Katanya Gratis, Cek Asam Urat di Puskesmas Bernung Berbayar

Redaksi

Senin, 18 Januari 2021 - 19:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Meskipun secara tegas Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, telah menggratiskan semua biaya kesehatan di masa pandemi ini. Namun, hal itu tidak berlaku di Puskesmas Desa Bernung. Dibuktikan saat warga memeriksakan kesehatan di Puskesmas setempat warga tetap saja dipungut biaya sebesar Rp30.000.

\”Setahu saya, biasanya berobat di Puskes itu gratis, tapi kemarin saya saat berobat untuk mengecek asam urat saya diminta uang Rp30.000, dan saya urung melakukan pengecekan itu, karena saya pas kebetulan nggak bawa uang,\” ungkap warga sekitar.

Baca Juga  Pasangan Bersinar Siap Melawan Jika Penyelenggara Tidak Netral

Yang lebih memprihatinkan lagi, saat dirinya ingin menggunakan kartu BPJS KIS, saat dicek oleh pihak Puskes BPJS miliknya tersebut tidak lagi dapat digunakan lantaran telah terblokir.

\”BPJS saya sebelumnya bisa digunakan, kok kemarin sudah terblokir, padahal BPJS saya itu yang dibiayai pemerintah,\” sesalnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Bernung, dr Ida, saat dikonfirmasi terkait hal itu pihaknya membantahnya, menurutnya selama pandemi pengobatan di Puskesmas gratis, baik pasien BPJS maupun pasien umum dengan menunjukan KTP Pesawaran.

Baca Juga  Zulkifli Anwar Klaim Duduk di DPR RI Tanpa Bantuan Partai Demokrat

\”Semua pengobatan gratis, termasuk pendaftaran, pemeriksaan, tindakan medis, pemeriksaan penunjang dan obat-obatan sesuai dengan indikasi medis dari dokter yang memeriksa, Kecuali permintaan surat keterangan sehat (KIR dokter, RDT) atau jika ada tambahan lain seperti pemeriksaan LAB dan lain-lain di luar indikasi dari dokter pemeriksa/atas permintaan sendiri. Itu yg dikenakan tarif sesuai dengan Perda,\” bantahnya. (Soheh/len)

Berita Terkait

Ratusan Warga Kresno Mulyo Tolak Pergantian Kadus Sepihak
Penyidik Polres Pesawaran Belum Tetapkan Camat Negeri Katon Jadi Tersangka, Apa Masalahnya?
Waka DPRD Pesawaran Jamin Semua Persoalan Hutang Terselesaikan
Jalar Bernada ke Pelosok Desa, Beri Edukasi ke Millenial dan Gen Z
Bawaslu Pesawaran Diduga Berat Sebelah Tangani Laporan
Tim Hukum Paslon ASRI Desak Paslon 02 Didiskualifikasi
Camat Negeri Katon Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pemilu, Bawaslu Pesawaran Hanya Rekomendasi Ini!
Diskominfotiksan Pesawaran Diskusi dan Presentasikan Daftar Informasi Publik

Berita Terkait

Rabu, 16 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Disdukcapil Lambar Inovasi Capai Target Adminduk Akte Kelahiran dan KIA

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:45 WIB

Edi Novial Gerak Cepat Paripurna Internal Bentuk 3 Pansus

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:44 WIB

Paslon PM-MH Kerahkan Koalisi Partai Lawan Kotak Kosong

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:38 WIB

Edi Novial akan Kembali Pimpin Kursi Ketua DPRD Lampung Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:45 WIB

KONI Lambar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengkab Cabor dan KOK

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:15 WIB

Semarak HUT ke-33, DPRD Lampung Barat Gelar Rapat Paripurna dengan Pidato Pj Bupati

Minggu, 29 September 2024 - 13:22 WIB

Bambang Soroti Dampak dan Estetika Pembangunan Fisik di Lambar

Selasa, 24 September 2024 - 14:14 WIB

Nukman Pimpin Upacara HUT ke-33 Kabupaten Lampung Barat

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Jumat, 18 Oktober 2024

Kamis, 17 Okt 2024 - 22:45 WIB

Pesawaran

Ratusan Warga Kresno Mulyo Tolak Pergantian Kadus Sepihak

Kamis, 17 Okt 2024 - 21:59 WIB

Diketahui, Arinal adalah petahana Gubernur Lampung. Ia  tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar dalam Pilgub Lampung

Bandarlampung

Arinal “Dicungkil’ DPP Golkar Tunjuk Plt Ketua Adies Kadir

Kamis, 17 Okt 2024 - 19:51 WIB