HMPPB Gelar Aksi Turun ke Jalan

Redaksi

Sabtu, 31 Maret 2018 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku) : Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Pesisir Barat (HMPPB), menyayangkan sikap Bupati Pesisir Barat yang sudah menggusur salah satu sekolah unggulan di kabupaten tersebut, tanpa mengganti bangunan baru.

Irwando, mahasiswa FISIP Unila, mengaku prihatin dengan kinerja Bupati Pesibar yang bekerja tanpa perencanaan, yang berakibat terbengkalainya proses belajar mengajar baik di SDN III Pasar Krui maupun SMPN I Pesisir Tengah.

\”Kalau bupati punya pemikiran cerdas dan perencanaan yang baik, tentu akan menyiapkan lahan dan membangun sarana sekolah baru meratakan dengan tanah banguan yang sudah berdiri megah,\” kata Irwando, didampingi puluhan rekan-rekannya sesama Mahasiswa asal Pesisir Barat yang saat ini tengah menempuh pendidikan di berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Unila, UIN Raden Intan, Universitas Tulang Bawang (UTB), Teknokrat, dan Universitas Bandar Lampung (UBL) saat melakukan aksi Peduli Koin untuk SDN III Pasar Krui, di perapatan lampu merah Way Halim, Bandarlampung, Jumat (30/3).

Baca Juga  Base Camp Bekas Pengembang Pasar Smep Terbakar

Kata Irwando, sebelum melakukan aksi peduli koin, 300 orang anggota HMPPB telah melakukan kajian ilmiah terhadap apa yang dilakukan bupati yang melakukan penggusuran terhadap sarana pendidikan dan kesehatan. Artinya, menurut dia, bupati tidak mengerti kebutuhan dasar masyarakat.

\”Pendidikan dan kesehatan itu kan secara nasional kebutuhan dasar, kenapa hanya untuk kepentingan pembangunan kantor Pemkab dan DPRD, bupati mengabaikan aturan yang seharusnya mantan penegak hukum harus taat hukum,\” ujar Irwando, seraya mengatakan banyak aturan yang ditabrak oleh pemimpin Pesisir Barat.

Baca Juga  Terduga Teroris di Lampung Diringkus Densus 88

\"\"

Dijelaskannya, aturan yang diabaikan Pemkab Pesisir Barat, yakni penghilangan asset negara tanpa persetujuan DPRD dan tidak melalui proses lelang, membangun kantor pemerintahan tidak diatas lahan yang disiapkan oleh panitia pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) padahal itu menjadi syarat disetujuinya usulan pemekaran.

\”Dengan banyaknya aturan yang dilanggar, sudah selayaknya DPRD Pesisir Barat menggunakan haknya untuk melakukan interplasi, karena kami khawatir kalau ini dibiarkan akan membahwa Pesisir Barat ke arah kehancuran,\” jelasnya.

Untuk itu, kata Irwando, setelah dua agenda yakni pengkajian atas beberapa kebijakan bupati, peduli koin atas dasar diabaikannya hak pendidikan di Pesisir Barat, apabila tidak ada sensitifitas bupati atas gerakan masyakat, maka ke depan HMPPB akan melakukan aksi dengan turun ke jalan.

Baca Juga  Shalawatan di Klub Malam, Boshe: Kristiani juga Ibadah di Sini

\”Kami ikut koin peduli SDN III Pasar Krui, karena rasa prihatin, dan apabila gerakan moral yang dilakukan masyarakat dan mahasiswa tidak menjadi perhatian bupati, maka kami akan turun ke jalan melakukan aksi untuk menuntut bupati agar menanggalkan jabatannya,\” pesan Irwando.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, akibat siswa-siswa SDN III Pasar Krui harus mengikuti ujian tengah semester di halaman sekolah tempat mereka menumpang belajar akibat gedung sekolahnya diratakan dengan tanah karena akan di bangun kantor bupati, alumni sekolah yang berdiri sejak 1910 tersebut melakukan gerakan moral dengan mengumpulkan koin peduli. (Iwan/Rio)

Berita Terkait

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Dinilai Lalai, Komisi IV akan Panggil Pengelola RS Graha Husada
Dewan Beri Peringatan Keras Soal Insiden Kebocoran Oksigen RS Graha Husada
Tabung Oksigen Bocor, Puluhan Pengunjung RS Graha Husada Berhamburan Keluar
Truk Bermuatan 10 Ton Gabah Terguling di Pringsewu, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Arus Lalin
Puting Beliung, Dandim 0421/LS Pimpin Gotong Royong Puluhan Rumah Rusak di Pesawaran
Area Depan Kantor Polisi Jadi Lahan Baku Tembak

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB