KLHK Serahkan Cator Khusus Disinfektan ke Pemkab Tulangbawang

Redaksi

Senin, 3 Agustus 2020 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tulangbawang (Netizenku.com): Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang, dalam mencegah terjadinya penyebaran virus Corona mendapatkan dukungan dan apresiasi dari pemerintah pusat.

Melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Pemkab Tulangbawang menerima bantuan kendaraan roda tiga (Becak Motor) atau Cator, khusus dipergunakan untuk penyemprotan disinfektan yang diberikan langsung oleh pemerintah pusat.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Anggota DPR RI Komisi IV, Sudin, sekaligus diisi dengan diskusi tentang penanganan limbah medis Covid-19, diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ristu Irham, di Pemprov Lampung, sebagai wujud dukungan dan apresiasi pemerintah pusat kepada Pemkab Tulangbawang dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga  Sunaryo Minta Bupati Anggarkan Perbaikan Gedung Pramuka

Mewakili Bupati Tulangbawang, Kadis DLH, Ristu Irham, menjelaskan jika dua unit kendaraan bermotor roda tiga tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Lingkungan Hidup yang dilengkapi dengan tangki air 500 liter dan mesin penyemprotan.

Nantinya kata Ristu dua unit kendaraan disinfektan itu akan dipergunakan pihaknya untuk melakukan penyemprotan disinfektan, pada wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat yang ada di Tulangbawang.

\”Seperti di gang dalam pasar maupun pada area perkantoran atau tempat-tempat lainnya yang sulit, maka petugas akan mendatanggi area tersebut untuk melakukan penyemprotan disinfektan,\” terang Ristu, Senin (3/8).

Baca Juga  Solihin: Pengadaan Lat Kesehatan Set Promosi Kesehatan Sudah Sesuai Aturan

Ristu menerangkan, penyemprotan disinfektan oleh gugus tugas Covid-19 selama ini hanya menjangkau area-area tertentu, sementara pada area tersulit dijangkau oleh mobilisasi gugus tugas mengunakan tenaga manual yang hanya mampu membawa 20-25 liter disinfektan.

Karena rata-rata menurut Ristu, tenaga manual hanya mampu melaksanakan penyemprotan puluhan rumah setiap harinya, lantaran keterbatasan tenaga, sarana dan prasarana yang digunakan.

\”Nah, dengan adanya kendaraan ini maka tenaga manual lebih dipermudah, apalagi tangki khusus bisa menampung 500 liter disinfektan, artinya sehari satu kendaraan bisa mengelilingi satu kampung nantinya,\” ujarnya.

Baca Juga  Disdik Tulangbawang Lakukan Penataan Berkas Kepala Sekolah

Ristu menambahkan, atas nama Pemkab Tulangbawang dirinya mengaku sangat berterima kasih kepada KLHK dan Komisi IV DPR RI yang telah memberikan bantuan dua unit kendaraan disinfektan guna mencegah penyebaran virus Corona.

Dengan diberikannya bantuan tersebut kepada Pemkab Tulangbawang, maka ke depan dipastikan Pemkab akan lebih intensif melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

\”Saat ini khususnya di Kabupaten Tulangbawang, upaya pencegahan Corona terus dilakukan untuk mempertahankan zona hijau, jadi sekecil apapun bantuan yang diberikan, akan sangat berguna dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat, agar terhindar dari penyebaran Vovid-19,\” tukasnya. (Armadan/len)

Berita Terkait

NoNa Resmi Mendaftar di KPU Tubaba, Lawannya ‘Ora Ono’
Telkomsel Hadirkan Koneksi 4G/LTE di Desa Bawang Tirto Mulyo dan Menggala Selatan
Cuaca Buruk Diprakirakan Melanda Pergantian Tahun
Juniardi Beri Pelatihan Jurnalistik untuk Kepala Kampung Tulangbawang
Winarti Launching Penyerahan BLM BMW Secara Virtual
Firmansyah Hadiri Pelantikan SMSI Kabupaten Tulangbawang
Anthoni Serahkan Bantuan Langsung Masyarakat dan Launching BMW 2021
Winarti Launching Program Kreatif Mandiri Bergerak Melayani Warga Tahun 2021

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 19:34 WIB

Jurnalisme Sastrawi Tulisan Memikat yang Tidak “Laku”

Jumat, 4 April 2025 - 13:34 WIB

Generasi Sat-set Wartawan Masa Kini

Kamis, 3 April 2025 - 14:19 WIB

Menerka Arah Media Massa, Mau Untung Malah Buntung

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Jumat, 28 Maret 2025 - 22:47 WIB

Kita Pernah Punya Wartawan Jihad, Kapan Ada Lagi?

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Berita Terbaru

Cover majalah Pantau edisi terakhir (foto: ist)

Celoteh

Jurnalisme Sastrawi Tulisan Memikat yang Tidak “Laku”

Senin, 7 Apr 2025 - 19:34 WIB

(Ilustrasi pinterest)

Celoteh

Generasi Sat-set Wartawan Masa Kini

Jumat, 4 Apr 2025 - 13:34 WIB

(Ilustrasi: ist)

Celoteh

Menerka Arah Media Massa, Mau Untung Malah Buntung

Kamis, 3 Apr 2025 - 14:19 WIB

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB