Sembilan Perahu Nelayan Pantai Pekon Kerta Terbakar

Redaksi

Jumat, 15 November 2019 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus (Netizenku.com): Sembilan perahu milik nelayan Pantai Pekon Kerta Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus diketahui terbakar, Jumat (15/11) pagi. Hasil identifikasi Polsek Kotaagung Polres Tanggamus perahu tersebut milik M.Zen/Edi, Sardi, Boby Siswanto, Basri, Ridwan, Ismail, Edi Kurniawan dan Sofyan Halim.

Kapolsek Kotaagung AKP Muji Harjono, SE mengatakan, terbakarnya perahu nelayan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Pasalnya pukul 04.30 WIB, saksi Sardi juga seorang pemilik bersama 2 rekannya yakni Bahri dan Robi hendak melaut, melihat perahu sudah terbakar.

Baca Juga  Karutan Kotaagung Beri WBP Lansia Kacamata Gratis

\”Saksi Sardi bersamaan dengan 2 rekannya tiba pukul 04.30 WIB, akan melaut mencari ikan, mereka melihat perahunya telah terbakar,\” kata AKP Muji Harjono mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjutnya, setelah melihat kejadian terbakarnya perahu-perahu tersebut, sambil menunggu teman-teman nelayan lainnya, saksi Sardi dibantu 2 rekannya mengecek jumlah perahu yang terbakar.

Baca Juga  IWO Tanggamus Gelar Baksos di Dua Kecamatan

\”Hasil identifikasi, 9 perahu yang digunakan nelayan pancing telah ludes terbakar. Sehingga nelayan mengalami kerugian Rp54 juta, estimasi 1 perahu seharga Rp6 juta,\” ujarnya.

Kapolsek mengungkapkan, selain mendatangi dan melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti serta meminta keterangan saksi-saksi guna mengungkap perkara tersebut.

\”Dugaan sementara dibakar. Dari TKP diamankan sejumlah barang bukti berupa korek api gas dan material perahu yang terbakar,\” pungkasnya.

Baca Juga  Polsek Pulau Panggung Sosialisasi Pencegahan Corona

Terpisah, Putri selaku keluarga salah satu korban mengaku sedih atas terbakarnya perahu milik ayahnya, sebab semuanya merupakan alat mata pencaharian sehari-hari.

\”Ludes tak tersisa pak, semua mata pencaharian keluarga, tolong kami pak,\” ucapnya. (Arj)

Berita Terkait

Hendra Wijaya Mega: BUMD Wajib Audit Independen
15 Tahun Tak Setor Dividen, PT AUTJ Berdalih Rugi
Bawaslu Tanggamus Rampungkan Rekrutmen Anggota PKD Pilkada 2024
Mulyadi Irsan Salurkan Bantuan Warga Terdampak Bencana Tanggamus
Hadapi Pilkada, Polres Tanggamus Latihan Dalmas Awal Sat Samapta
Ketua DPD PAN Tanggamus Gerak Cepat Bantu Warga Korban Longsor
Pj Bupati Tanggamus Hadiri Pelantikan Panwascam Tahun 2024
Tim SAR Gabungan Cari Seorang Korban Longsor Ulubelu

Berita Terkait

Jumat, 14 Juni 2024 - 17:04 WIB

Tantangan dan Kendala Penanganan TBC di Lampung

Jumat, 14 Juni 2024 - 14:07 WIB

IKM Lampung Didorong Kantongi Sertifikat TKDN-IK

Kamis, 13 Juni 2024 - 20:45 WIB

PLN Cek kWh Meter Pelanggan untuk Cegah Bahaya Kebakaran

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:18 WIB

Program Vokasi Tingkatkan Kualitas Lulusan SMK di Lampung

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:15 WIB

Diskeswan Tingkatkan Upaya Pencegahan Penyakit Zoonosis pada Hewan Kurban

Kamis, 13 Juni 2024 - 15:12 WIB

PPPA Himbau Masyarakat Berani Lapor Ketika Menjadi Korban Kekerasan

Kamis, 13 Juni 2024 - 14:06 WIB

Pemprov Bakal Evaluasi PRL 2024

Kamis, 13 Juni 2024 - 13:05 WIB

PLH Gubernur Lampung Pimpin Rapat Perdana, Tekankan Keberlanjutan Program Kerja

Berita Terbaru