Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berpesan kepada masyarakat Pesawaran, pada masa pemilu ini untuk bisa sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif.
Boleh berbeda pilihan tapi jangan sampai ada permusuhan dan perselisihan.Ungkapan Dendi ini diutaran saat menghadiri Peringatan Isra\’ Mi\’raj Nabi Muhammad SAW tahun 2019 M/1440 H.di Masjid Al-Ghufron Desa Cimanuk Kecamatan Way Lima, Senin, (8/4).
\”Pada kesempatan yang baik ini saya ingin memyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran, bahwa sebentar lagi kita akan menghadapi pemilu, untuk itu mari kita jaga situasi agar tetap kondusif. Boleh berbeda pilihan tapi jangan sampai ada permusuhan dan perselisihan,\” katanya.
\”Jadikan pemilu kali ini pemilu yang aman, damai dan sejuk sebagai pemersatu bangsa. Bukan sebaliknya malah menjadi pemecah bangsa dan jangan mudah percaya dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya (Hoax),\” pinta Dendi.
Menurutnya, Islam tidak mentolelir adanya prilaku yang destruktif, anarkis, dan bentuk terorisme, apalagi sampai mengorbankan jiwa manusia yang tak ternilai harganya.
\”Saya yakin, perilaku tidak terpuji tersebut bukan dilakukan oleh seorang muslim yang betul-betul menghayati dan mengamalkan ajaran Islam, sebagai agama pembawa rahmat bagi alam semesta, khususnya yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang memiliki kasih sayang yang sangat besar kepada umat manusia,\” ucapnya.
Sedangkan bagi umat Islam pada umumnya, peringatan Isra Mi\’raj ini hendaknya dapat menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang menjadi rahmat bagi alam semesta, karena menjunjung tinggi persaudaraan, baik itu sesama muslim, sesama bangsa dan sesama tanah air, maupun cinta kasih, perdamaian serta hak asasi manusia.
\”Peringatan Isra Miraj merupakan wahana silaturahmi, untuk lebih meningkatkan kualitas ukhuwah dan sinergi dalam kerangka saling mengingatkan dalam kebenaran dan saling mengingatkan dalam kesabaran, khususnya antara ulama dan umaro (pemerintah) maupun dengan stakeholders dan seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam rangka melakukan revitalisasi nilai-nilai keagamaan agar menjadi sumber etika atau landasan guna terwujudnya keberhasilan pembangunan seutuhnya, secara material maupun spiritual,\” katanya.
Sedangkan untuk aparatur pemerintah Pesawaran dalam kesempatan tersebut pihaknya berharap, agar peringatan hari besar Islam ini dapat menjadi salah satu wahana untuk meningkatkan disiplin, etos kerja, semangat pengabdian dan profesionalisme yang lahir dari semangat penghayatan dan pengamalan ajaran agama, sehingga pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat lebih meningkatkan citra dan kinerja serta dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. (Soheh)