Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Sosial mulai menyalurkan program Mantap Sejahtera (Mantra) kepada 5000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di sembilan kecamatan di kabupaten setempat.
Secara simbolis, Penjabat Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) M Firsada menyerahkan bantuan Mantra kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Tumijajar dan Tulangbawang Udik di Bank BNI, di Daya Murni Kecamatan Tumijajar, Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tubaba Aprizal PH, mengungkapkan program Mantra ini merupakan program prioritas Pemkab Tubaba yang sudah berjalan sejak 2019 silam yang diperuntukkan untuk membantu perekonomian masyarakat miskin.
“Penerima Mantra tahun ini adalah warga yang tergolong miskin yang masuk dalam database penerima tahun lalu, dan hasil usulan pemerintah tiyuhnya masing-masing yang telah dilakukan verifikasi lapangan,” kata Aprizal didamping Yusri Akil, Rabu (18/12/2024).
Menurutnya, Pemkab Tubaba mengalokasikan dana sekitar 2 Miliar rupiah melalui dana APBD tahun 2024 untuk kegiatan Mantra yang disalurkan kepada 5000 KPM dengan besaran bantuan sebesar Rp400 ribu rupiah setiap masing-masing KPM.
“Setiap KPM menerima Rp.400 ribu rupiah, dan dana ini sudah disalurkan ke rekening masing-masing penerima sejak Senin kemarin melalui tiga Bank,” ucapnya.
Aprizal merinci, Bank yang yang menjadi penyalur tersebut yakni, Bank Syariah Tani Tubaba menyalurkan Mantra untuk para penerima yang berada di Kecamatan Tulangbawang Tengah dengan alokasi sebanyak 1605 KPM.
Selanjutnya, Bank BNI menjadi penyalur Mantra untuk KPM yang berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Tumijajar, dan Kecamatan Tulangbawang Udik dengan alokasi sebanyak 1090 KPM, dan Bank Lampung menjadi penyalur Mantra untuk KPM yang berada di 6 Kecamatan yakni di Kecamatan Pagar Dewa, Lambu Kibang, Gunung Terang, Gunung Agung, Batu Putih, dan Kecamatan Way Kenanga dengan alokasi sebanyak 2305 KPM.
“Untuk mempermudah pencairan dan antisipasi antrean panjang di kantor Bank terkait, Bank Lampung dan Bank Syariah Tani langsung jemput bola ke tiyuh-tiyuh, sehingga ini juga sangat membantu para KPM, Sementara penerima dari BNI mereka para KPM langsung diberi ATM sehingga bisa mencairkan baik di kantor, maupun di anjungan ATM dimanapun,” ulas Aprizal.
Pemkab Tubaba, lanjut dia, menargetkan pencairan program Mantra ini dapat selesai pada minggu-minggu ini, walaupun dalam kerja baik pada tahap usulan, verifikasi, dan penyalurannya tidak dilakukan dengan adanya pendamping Mantra, lantaran keterbatasan anggaran pada tahun ini.
“Semoga program Mantra ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dan kami juga berpesan kepada para penerima manfaatkan dana ini untuk menunjang kebutuhan pokok,” pungkasnya. (Arie)