Bandarlampung (Netizenku.com): Terjaringnya Bupati Lampung Selatan, yang juga merupakan Ketua DPW PAN Lampung, Zainudin Hasan dan Ketua Fraksi PAN Lampung, Agus Bhakti Nugroho oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), merupakan pukulan telak bagi seluruh kader PAN di Lampung.
Pasalnya, PAN saat ini tengah bersiap menyambut Pemilihan legislatif di Pileg 2019 mendatang. Hal ini tentunya berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat maupun kader yang akan mencalonkan diri dari Partai besutan Amin Rais tersebut.
Seperti yang diungkapkan Sekretaris DPW PAN Lampung, Iswan Hadi Cahya. Ia bersama pengurus DPW PAN Lampung lainnya saat berada di Rumah PAN mengaku sangat prihatin atas kejadian ini.
Hal yang sama dikatakan salah seorang Bacaleg PAN asal Bandarlampung. Ia mengaku kaget dan sangat prihatin dengan apa yang dialami Ketua DPW maupun Ketua Fraksinya. \”Dengan ditetapkannya sebagai tersangka, tentunya kita sangat terpukul dan prihatin. Kita harap ini tidak berdampak pada semangat para kader maupun PAN di seluruh Lampung,\” ucap sunber yang enggan disebutkan namanya ini.
Menanggapi hal ini, akademisi Universitas Lampung, Yusdianto menilai apa yang dialami oleh Bupati Lampung Selatan yang juga merupakan Ketua DPW PAN Lampung, Zainudin Hasan dan Ketua Fraksi PAN Lampung, Agus Bhakti Nugroho, sangat mempengaruhi dan berimbas pada perolehan suara Pileg mendatang.
Sebab, dengan adanya kabar tersebut, citra PAN di masyarakat akan sangat berdampak. \”Namun, semua ini melihat dari komitmen partai. Jadi, kita menunggu ketegasan dari partai untuk memberi sikap. Apakah partai pro terhadap penanganan korupsi atau tidaknya. Semua kembali ke komitmen partai,\” ujar Yusdianto, kepada Netizenku.com (29/7).
Peristiwa ini, kata Yusdianto, bukan pertama kalinya di Lampung maupun Indonesia. Dan sebagai Kepala Daerah, Zainudin Hasan yang sudah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka, sudah mencoreng dan mengkhianati masyarakat.
\”Sebagai kepala daerah maupun Ketua Partai, hal yang ia lakukan ini bukan contoh yang baik. Dan tentunya, ini bakal berimbas pada tingkat kepercayaan masyarakat di Pileg 2019 mendatang,\” tegasnya. (Red)
