Lampung Timur (Netizenku): Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bukhori membuka acara pendidikan dan pelatihan kader Bela Negara se-Kabupaten Lampung Timur Tahun 2018, di Islamic Center Kabupaten Lampung Timur, Selasa (27/03).
Zaiful Bokhari mengatakan, saat ini ancaman-ancaman dari dalam mau pun dari luar sering kali terjadi. \”Kita ketahui bahwa negara kita adalah negara kaya, maka kerap kali negara asing selalu mencoba untuk masuk ke Indonesia. Sekarang ini salah satu ancaman yang kita lihat dengan jelas adalah ancaman terkait masalah narkoba,\” ujarnya.
Peredaran Narkoba ini, menurutnya, menjadi tantangan bersama, bagaimana diketahui bahwa narkoba ini dapat merusak generasi bangsa ini. \”Maka apa pun ancaman terhadap keutuhan atau yang dapat merusak negara kita ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Untuk itu, pelaksanaan diklat hari ini sangat lah penting, terlebih lagi saat ini kita sedang melakukan pesta demokrasi yaitu pemilihan Pilgub. Saya berharap agar saudara-saudara sekalian dapat menularkan pentingnya kita menjaga persatuan bangsa ini,\” harapnya.
Dirinya juga berharap agar semua peserta diklat kali ini dapat diikuti dengan baik, dan bisa memahami apa saja ilmu yang disampaikan narasumber. Meski diketahui, Lamtim saat ini dalam kondisi aman dan hal ini yang harus dapat dijaga. Jangan sampai ada perpecahan antar sesama.
\”Kita bersyukur karena Diklat Bela Negara di Kabupaten Lampung Timur ini dapat terlaksana, dan ini merupakan yang pertama di Provinsi Lampung. Tadi telah disampaikan oleh pak Sairul Bisri selaku Ketua Diklat Bela Negara RI dari Kementerian Pertahanan, bahwa Kabupaten Lampung Timur ini adalah kabupaten pertama di Provinsi Lampung yang melaksanakan Diklat Bela Negara ini. Mudah-mudahan ke depan diklat-diklat seperti ini akan lebih kita intensifkan lagi, dan para pesertanya pun akan kita tambah. Kalau sekarang ini masih dua orang per kecamatan, nanti kedepannya paling tidak ada lima orang perkecamatan,\” jelasnya.
\”Melalui Diklat Bela Negara yang mengusung tema “Diklat Kader Bela Negara Merupakan Implementasi Terhadap UUD 1945 sebagai Perwujudan Hak dan Kewajiban Setiap Warga Negara dalam Bela Negara serta Menguatkan Jati Diri dan Karakter Bangsa Indonesia Akan Kecintaan Pada Tanah Air, Bangsa dan Negara” ini, diharapkan dapat membawa manfaat bagi kita semua,\” tambahnya. (Nainggolan)