Pringsewu Cultural Festival Kapolres Cup II 2025 yang digagas Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha Djumaryo dan Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin.
Pringsewu (Netizenku.com): Wamen Giring mengucapkan selamat atas suksesnya penyelenggaraan festival yang dinilainya sebagai wujud semangat masyarakat Lampung dalam melestarikan budaya dan memperkuat persaudaraan di tengah keberagaman.
“Saya memberikan apresiasi tinggi kepada Polres Pringsewu atas prakarsa menghadirkan proyek akulturasi budaya yang kreatif dan berdampak positif. Semoga festival ini dapat mencegah konflik SARA sekaligus menghidupkan budaya, pariwisata, dan ekonomi daerah,” ujar Giring, Kamis (16/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan vokalis Nidji itu juga mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk mendukung dan meramaikan Pringsewu Cultural Festival sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya bangsa.
Apresiasi senada disampaikan Ketua DPD RI yang menilai inisiatif Kapolres Pringsewu merupakan langkah strategis memperkuat nilai toleransi dan kebhinekaan melalui pendekatan budaya.
“Semoga Pringsewu Cultural Festival menjadi ajang pelestarian budaya yang mendorong pariwisata dan ekonomi daerah, sekaligus memperkuat identitas masyarakat Lampung sebagai bangsa yang berbudaya dan berkepribadian luhur,” ujarnya.
Kapolres Pringsewu mengatakan kegiatan ini digelar untuk menyemarakkan Hari Kebudayaan Nasional dan menjadi bagian dari strategi cultural policing atau pendekatan keamanan berbasis budaya.
“Harapan kami, festival ini dapat menjadi agenda tahunan yang berdampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi sosial, budaya, maupun ekonomi,” kata AKBP Yunnus.
Beragam kegiatan digelar dalam festival ini, mulai dari lomba seni budaya, karnaval, pertunjukan musik dan tari kreasi, hingga pagelaran wayang kulit.
Pringsewu Cultural Festival kini menjadi salah satu agenda unggulan daerah yang memadukan seni, tradisi, dan kearifan lokal. Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat hubungan antarwarga sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Lampung ke tingkat nasional. (*)








