Wali Kota Minta Pokja Covid-19 Mitigasi Penyebaran Korona

Redaksi

Minggu, 29 November 2020 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posko pemeriksaan Covid-19 di Sukarame memberikan layanan drive through bagi pengunjung yang memasuki Kota Bandarlampung secara gratis, Senin (26/10). Foto: Netizenku.com

Posko pemeriksaan Covid-19 di Sukarame memberikan layanan drive through bagi pengunjung yang memasuki Kota Bandarlampung secara gratis, Senin (26/10). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta Kelompok Kerja (Pokja) Pencegahan Covid-19 di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwakot) Bandarlampung Tahun 2020 dapat melakukan upaya mitigasi atau mengurangi dampak penyebaran Covid-19 saat berlangsungnya pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember.

Herman HN ingin Pilwakot Bandarlampung tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, apalagi Bandarlampung sudah berstatus zona merah.

\”Kita bersama KPU dan Bawaslu berupaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengendalikan kerumunan warga di TPS nanti saat Pilkada. Kita ingin sehat semua, pemilu jalan,\” kata dia di Bandarlampung, Minggu (29/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bawaslu Kota Bandarlampung selaku leading sector Pokja Pencegahan Covid-19 diharapkan mampu mengoordinir dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam hal tersebut.

\”Kita punya Pokja Pencegahan Covid-19 di pilkada, kita sudah lama bentuk itu, kita pertama di Indonesia. Tapi Ketua Bawaslu Bandarlampung selaku Ketua Pokja Pencegahan Covid-19 harus mengoordinir bersama,\” ujar Herman HN.

Pokja Pencegahan Covid-19 Pilwakot Bandarlampung terbentuk pada Senin 28 September lalu. Pembentukan Pokja ini sesuai dengan surat dari Bawaslu RI Nomor : 0561/K.Bawaslu/PM.06.00/IX/2020 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pencegahan Covid-19 Pada Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Tahun 2020.

Bawaslu RI menginstruksikan pembentukan Pokja Sosialisasi, Pencegahan, Penanganan Penindakan terhadap kegiatan pemilihan yang tidak menggunakan protokol kesehatan.

Pokja tersebut terdiri dari Pembina yang dijabat oleh Wali Kota, Kapolres, Dandim, dan Kajari setempat, sedangkan Ketua I adalah Ketua Bawaslu Bandarlampung, dan Ketua II adalah Ketua KPU Bandarlampung.

Sementara di tataran teknis, ada 3 koordinator yang terdiri dari koordinator pencegahan, koordinator pengawasan, dan koordinator penindakan yang akan diisi dari unsur Bawaslu, Polresta, Kejaksaan Negeri, TNI/Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Tugas pokok dan fungsi Pokja Pencegahan Covid-19, berbeda dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Bandarlampung.

Gugus Tugas Covid-19 berada di dalam naungan Pokja dan secara umum tidak ada sangkut paut dengan pelaksanaan tahapan pemilihan. (Josua)

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:37 WIB

Ketika Modal Menyala, Ekonomi Lampung Bernyawa

Jumat, 7 November 2025 - 18:39 WIB

Catatan Penting Ekonomi Lampung 2025: Pertanian Menggeliat, Industri Bertunas, Lampung Menegaskan Diri sebagai Poros Ekonomi Sumatera

Jumat, 7 November 2025 - 13:25 WIB

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 13:20 WIB

PT BTB Gandeng IJP Lampung Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Tol Bakter

Jumat, 7 November 2025 - 04:33 WIB

Pasar Kerja Lampung Tetap Stabil, Meski TPT Sedikit Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 04:18 WIB

Ekonomi Lampung Triwulan III 2025 Tumbuh 5,04 Persen: Ekspor Menguat, Inflasi Terkendali, Pertanian Perlu Dukungan

Jumat, 7 November 2025 - 02:23 WIB

IPM Naik, Kerja Menguat: Lampung Menuju Pertumbuhan Inklusif

Kamis, 6 November 2025 - 16:03 WIB

DPRD Lampung Tegaskan Pabrik Wajib Patuhi Harga Acuan Singkong

Berita Terbaru

Pertumbuhan ekonomi - Ilustrasi - Freepik

Ekonomi

Ketika Modal Menyala, Ekonomi Lampung Bernyawa

Sabtu, 8 Nov 2025 - 08:37 WIB

Lampung

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:25 WIB