Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana bersama Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya serta unsur Forkopimda setempat mengukuhkan Polsubsektor Tanjungsenang menjadi Polsek Tanjungsenang di Jalan Ratu Dibalau, Kelurahan Perumahan Way Kandis, Selasa (27/4).
Polsek Tanjungsenang dengan kekuatan personel 22 orang dipimpin oleh Kapolsek Ipda Indah Rosali SIK.
Wali Kota Eva Dwiana mengatakan Polsek Tanjungsenang berdiri berkat sinergisitas Forkopimda Kota Bandarlampung.
\”Kota Bandarlampung tanpa bantuan Forkopimda bukan siapa-siapa tapi dengan bersama-sama, yang kita harapkan menjadi yang terbaik,\” ujar Eva Dwiana.
Eva Dwiana berharap personel Polsek Tanjungsenang, sebagai pelayan masyarakat, tidak mengeluh dan berhenti menyosialisasikan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
\”Tetap semangat melakukan kegiatan menginformasikan dan mengimbau kepada warga supaya tetap melakukan Prokes,\” kata dia.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Yan Budi Jaya SIK mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemkot Bandarlampung.
\”Saya mengucapkan terimakasih kepada Bunda Eva atas dukungannya kepada Polresta Bandarlampung dengan pengukuhan Polsek Tanjungsenang,\” kata Kombes Pol Yan Budi Jaya.
Polsek Tanjungsenang, tutur Kapolres, dulunya adalah Subsektor atau pos kemudian ditingkatkan karena situasi kamtibmas di wilayah Tanjungsenang terus meningkat.
\”Sehingga menjadi pertimbangan pimpinan untuk dinaikkan menjadi Polsek Prarural,\” ujar dia.
Kapolres berpesan kepada jajaran personel Polsek Tanjungsenang agar menjaga situasi kamtibmas dan kasus Covid-19.
Untuk kamtibmas, menurut Kombes Pol Yan Budi Jaya, Tanjungsenang termasuk wilayah potensi terjadinya kasus Curanmor.
\”Silahkan Kapolsek dan personelnya untuk meningkatkan patroli. Pengungkapan kasus dan penyidikan silahkan berkoordinasi dengan Polsek Induk atau Polres,\” kata dia.
Kemudian yang kedua terkait kasus Covid-19, khusus Polsek Tanjungsenang, Kapolresta berpesan agar setiap ada anggota atau keluarga anggota yang terkena Covid-19 langsung ditracing dan mengaktifkan kembali penyemprotan disinfektan.
\”Bhabinkamtibmas sudah diberikan pelatihan sebagai tracer, koordinasikan dengan Babinsa, Camat. Segera ditracing darimana tertularnya sehingga bisa cepat penanganannya,\” ujar Kapolresta.
Pencegahan penyebaran Covid-19, lanjut dia, dimulai dari lingkup terkecil seperti perorangan dan lingkungan Polsek.
\”Untuk lingkup kecil, kita dulu, Polsek dulu. Di bawah Polsek, perorangan, kalau perorangan sudah bisa menertibkan protokol kesehatan tingkat pribadi dan keluarganya, baru ke atasnya lingkungan kantor, lingkungan sosialisasi,\” kata dia.
Kapolresta meminta jajarannya agar lebih waspada lagi terkait Covid-19 dengan hadirnya varian baru Covid-19 dari India.
\”Sudah 10 atau 12 warga Indonesia yang terpapar Covid-19 varian baru ini. Ke depan Covid-19 harus semakin diwaspadai, sosialisasikan terus menerus Prokes,\” kata dia.
\”Jadi wajib pakai masker, dan protokol kesehatan, Forkopimda dan Pimpinan akan selalu mendukung begitu pun Ibu Wali Kota, luar biasa. Silahkan disosialisasikan, ada kendala laporkan, handphone saya 24 jam,\” pungkas Kapolresta. (Josua)