Bandarlampung (Netizenku.com): Setelah me-Launching Online Base Program pada Dies Natalis ke-53 beberapa waktu yang lalu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa menggelar sosialisasi pengelolaan sistem informasi kepada 8 perwakilan fakultas di lingkungan Universitas Lampung (Unila), di Hotel Bukit Randu, Kamis (27/9).
Sosialisasi ini meliputi program Data Sharing, Open Access dan Self Assesment dengan tujuan menanggulangi banyaknya pendaftar tes EPT dan Toefl secara manual dan menyulitkan manajemen waktu.
Kepala UPT Bahasa, Sukirlan menjelaskan, melalui program ini UPT Bahasa berinovasi menciptakan teknologi untuk memudahkan pengguna layanan di UPT Bahasa untuk memproses pendaftaran, materi pembelajaran, pelaksanaan tes hingga hasil akhir skor bahasa inggris.
“Berawal dari membludaknya pendafataran manual, kami mengembangkan program ini agar proses lebih efisien”, terang Sukirlan.
Sementara, mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik, Patuan Raja menerangkan, sistem ini akan sangat membatu Unila untuk membangun kemampuan berbahasa asing khususnya sivitas akademika Unila.
“Kedepannya, kita berharap akan internasionalisasi ijazah dan transkrip untuk bisa diterbitkan dalam bahasa inggris”, ujar Patuan.
Ia menambahkan dokumen penting di Unila dapat terbit dengan bahasa inggris dengan penerjemah yang berkualifikasi internasional.
Adapun materi pada sosialisasi Pengelolaan Sistem Informasi UPT Bahasa meliputi sharing system, yakni akses yang diberikan kepada pimpinan Unila, dekan, dan seluruh ketua Program Studi untuk mengetahui profil penguasaan bahasa inggris mahasiswa di Unila. Pimpinan hingga pengurus mampu mengecek hasilnya dalam bentuk berupa tabel dan grafik dengan izin UPT Bahasa.
Selanjutnya, Open Acces Learning, program ini memberikan kemudahan bagi seluruh sivitas maupun peserta pengguna layanan untuk mengakses materi, program, dan belajar secara mandiri secara online. Program ini juga akan dilengkapi dengan ruang diskusi yang bersifat daring.
Yang terakhir, self assesment. Bagi pengguna layanan UPT Bahasa kelak tidak perlu ikut langsung tes di balai bahasa, tapi dapat dilakukan dengan mandiri lewat program ini.
UPT Bahasa bekerja sama dengan tim IT dari FMIPA dan UPT TIK dalam memaksimalkan program ini. Ada banyak persiapan yang tengah dilakukan UPT BAHASA, salah satunya menyiapkan server yang membutuhkan keahlian dan setting tempat serta jaringan yang memadai. (*Aby)