Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, SP melantik 6 pejabat pimpinan tinggi pratama eselon II di ruang rapat bupati, kantor bupati setempat, Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (10/7) sekitar pukul 10.00 Wib.
Pelantikan tersebut merupakan hasil evaluasi pimpinan terhadap kinerja pejabat yang bersangkutan. Jika legalitas pelantikan dinilai tidak sesuai peraturan, dia meminta pejabat melakukan upaya hukum.
\”Saya akan terus melakukam evaluasi. Pelantikan hari ini bukan pelantikan yang terakhir,\” kata dia saat memberikan arahan pada pelantikan tersebut.
Dalam arahannya, Umar menyayangkan dan kecewa ada pejabat eselon II dan III yang jarang terlihat, sehingga kinerja para pejabat tersebut dinilai kurang baik.
\”Jangankan koordinasi, halal bihalal lebaran saja tidak pernah datang, padahal dalam satu tahun ada dua kali lebaran,\” akunya yang enggan menyebutkan nama pejabat dimaksud.
Padahal, lanjutnya, untuk menjalankan program pembangunan pejabat wajib berkoordinasi dengan pimpinan terkait program dan pelayanan yang dijalankan.
\”Masa sama pimpinan tidak mau koordinasi. Padahal banyak hal yang perlu dibahas terutama berkaitan program, kebijakan, dan rencana peningkatan pendapatan daerah,\” ujarnya.
Keenam pejabat yang diroling yakni Amrullah, sebelumnya menduduki jabatan Kadis Pendidikan dilantik menjadi Kadis Lingkungan Hidup, Miki, sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan dilantik menjadi Staf Ahli bupati, Aluwan, sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dilantik menjadi Kadis Ketahanan Pangan. Nisom, sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup dilantik menjadi Kaban Penanggulangan bencana daerah.
Sementara, Fajril Hikmah, sebelumnya menduduki jabatan Kadis Kominfo dilantik menjadi Staf Ahli Bupati bidang urusan pilihan, dan Eri Budi Santoso, sebelumnya Kadis Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh dilantik menjadi Kadis Kominfo.
Sementara dua jabatan strategis dikosongkan dalam pelantikan tersebut yakni Kadis Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh dan Dinas Pendidikan. Dua jabatan ini rencananya akan dilelang secara terbuka bersamaan dengan jabatan yang ditinggal pensiun.
\”Kita rencananya dalam waktu dekat akan melelang lima jabatan eselon II, termasuk mengevaluasi kinerja eselon III dan IV,\” ujar Sekdakab Herwan Sahri. (Arie)