Bandarlampung (Netizenku.com): Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, mendukung penuh bila kader-kadernya ingin maju pada pemilihan gubernur 27 November mendatang. Memang ada beberapa nama yang disebutnya. Namun nama Umar Ahmad disebut paling awal. Mungkinkah ini sebentuk sinyalemen?“
Nggak, saya tidak ikutan. Biar saya berkiprah di DPR RI saja. Itu pun sudah Alhamdulillah,” ucapnya kepada wartawan usai memimpin rapat pembentukan tim penjaringan calon gubernur Lampung 2024 di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Kamis (18/4).
“Lagi pula ada kader-kader PDI Perjuangan di Lampung yang lebih pantas maju kontestasi. Seperti Umar Ahmad. Ada juga Pak Sutono dan Yanuar,” imbuh Ketua Komisi IV DPR RI ini.
Saat ditanya siapa yang akan disuport PDI Perjuangan, Sudin menanggapi dengan senyuman.
“Pokoknya kalau ada yang maju saya akan dukung. Tapi yang paling penting elektabilitas,” sergahnya.
Lebih lanjut disampaikan Sudin, bahwa dalam menghadapi pilgub nanti partainya harus berkoalisi dengan partai lain.
“Untuk koalisi kita tegak lurus dengan keputusan DPP,” timpalnya.
Pasca berita ini tersiar, banyak kader partai yang merespon pernyataan Sudin tersebut. Terutama yang berkenaan dengan penyebutan nama Umar Ahmad. Suara dukungan cukup deras terdengar dari kalangan kader senior PDI Perjuangan Lampung.
Eko Yunita, misalnya, perempuan setengah baya ini sudah tergabung sejak partai berlambang banteng moncong putih itu masih bernama PDI.
“Meski saya sudah tidak aktif di partai, tapi saya tetap mengikuti perkembangannya. Baik melalui pemberitaan maupun lewat kader-kader muda yang masih aktif.
Termasuk info tentang rencana majunya Umar Ahmad pada pilgub. Mendengar itu tanpa ragu saya langsung mengacungkan dua ibu jari. Kalau PDI Perjuangan mengusung Beliau itu jelas pilihan tepat,” ucap mantan pengurus PDI di era Orde Baru tersebut, saat dihubungi Netizenku.com.
Mengenai alasannya mendukung Umar Ahmad, dikatakan Yunita karena Umar sudah punya pengalaman saat memimpin Tulangbawang Barat (Tubaba). Dan, sambungnya, bukan sekadar punya pengalaman. Tapi terbukti membuat lompatan besar pada kabupaten muda itu.
“Kalau bupatinya bukan Umar belum tentu kondisi Tubaba bisa seperti sekarang. Ini fakta,” katanya.
Memang, diakui Yunita, ada kader PDI Perjuangan lain di Lampung yang juga pernah sebagai kepala daerah. Tapi, menurutnya, secara obyektif belum ada yang berprestasi semoncer langkah Umar Ahmad saat memimpin sebuah daerah.
“Rugi kan kalau orang yang sudah terbukti berpotensi besar sebagai pemimpin tidak kita dukung. Bahkan, kalau pun saya bukan kader partai, saya akan tetap dukung Umar. Karena Lampung memang butuh orang semacam itu. Berpikiran maju tapi tetap memijak bumi,” urai Yunita yang berdomisili di Kemiling ini.
Dukungan senada juga disampaikan kader senior PDI Perjuangan lainnya. Kali ini datang dari Tarmuji yang dikenal sebagai kader gaek PDI Perjuangan di seputaran Kecamatan Panjang.
Dirinya juga mengaku sudah mendengar partainya mulai melakukan proses awal penjaringan calon gubernur.
“Kalau Pak Sudin menyebut nama Umar Ahmad pada urutan pertama kader partai yang layak maju pilgub, itu spontanitas yang mencerminkan isi kepala dan hati Beliau,” ungkapnya.
Untuk itu Tarmuji menyatakan kesepakatannya. “Itu sudah cocok. PDI Perjuangan Lampung memang pantas mengusung Umar,” sergahnya.
Ketika disinggung masih ada nama-nama kader lain yang ikut disebut Sudin, dengan lugas Tarmuji menganggapnya itu hanya sebentuk basa-basi.
“Sudahlah, kita sama-sama tahu. Perumpamaannya begini. Kalau kita sering memperhatikan seseorang. Alam bawah sadar kita akan merekamnya. Ketika kita sedang spontan maka nama seseorang yang sering kita ingat itu yang akan terucap. Makanya tadi saya bilang, feeling saya kok bilang Pak Sudin memang sudah cocok dengan Umar. Saya dukung itu. Saya juga punya keyakinan besar, kader lain akan ikut sepakat. Kami ini tahu kalau Umar selama ini sebagai kader loyal dan hubungannya bagus ke grassroot. Coba aja disurvei internal. Pasti nama Umar yang muncul. Seribu persen saya yakin itu. Kalau kader lain ya sudahlah, belum sampelah ilmunya,” pungkas Tarmuji.
Kalau dicermati kecenderungannya, pendapat Tarmuji memang terbilang realistis. Karena jauh hari sebelumnya dukungan terhadap Umar Ahmad juga disampaikan oleh kader lain yang mewakili kader muda PDI Perjuangan.
Setidaknya kesan itu sangat gamblang diutarakan Wiyadi yang notabene Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandarlampung.
“Kami all out dukung Umar,” ucap Ketua DPRD Bandarlampung itu kepada media, beberapa waktu lalu. (*)