Tulang Bawang Barat (Netizenku.com): Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Umar Ahmad, SP tegaskan aparatur di lingkup pemkab setempat dapat bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu dari para narasumber kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Badan Publik dan Pemartabatan Bahasa Negara di Ruang Publik.
Kegiatan yang digelar oleh Kantor Bahasa Lampung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Tubaba tersebut dalam rangka meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar itu dimulai Senin (7/10) dan akan berlangsung selama 3 (tiga) hari kedepan, yakni hingga Rabu mendatang (9/10).
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Kantor Bupati Tubaba ini dinilai sangat penting mengingat Bahasa Indonesia saat ini sedang berjuang untuk memantapkan perannya sebagai bahasa nasional dan lambang identitas bangsa di tengah maraknya penggunaan bahasa asing di ruang publik.
\”Peserta dapat bersungguh-sungguh, karena pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini sangat penting untuk diterapkan dalam administrasi pemerintahan atau pelayanan publik, dan juga tentunya untuk meningkatkan kesantunan dalam berbahasa saat melaksanakan tugas sehari-hari,\” kata bupati diwakilkan Asisten bidang Pemerintahan, Agus Subagio, S.Sos saat pembukaan kegiatan penyuluhan di Aula Utama Lantai III Kantor Bupati, di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Senin (7/10).
Menurutnya, dari kegiatan ini tentu saja diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas penggunaan Bahasa Indonesia, baik dalam aktivitas berkomunikasi sehari-hari, maupun juga dalam proses pemerintahan dan pelayanan publik, seperti misalnya dalam kegiatan surat menyurat, pelaporan, penyusunan peraturan perundang-undangan, dan lain sebagainya.
\”Mudah-mudahan, kegiatan ini akan benar-benar berdampak pada meningkatnya kualitas penggunaan Bahasa Indonesia di Tubaba terutama dalam proses pemerintahan dan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh jajaran Pemerintahan Daerah,\” terangnya.
Sementara kepada para narasumber, bupati berharap kiranya dapat secara maksimal memberikan pengetahuan kepada para peserta, karena pihaknya yakin bahwa hingga saat ini sebenarnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan pemerintahan pun masih sangat banyak yang perlu diperbaiki.
\”Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Kantor Bahasa Lampung yang telah berkenan memberi penyuluhan Bahasa Indonesia kepada segenap aparatur dan masyarakat di Kabupaten ini,\” kata bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung Dra.Yanti Riswara, M.Hum, mengatakan bahwa Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara yang telah mempersatukan seluruh rakyat Indonesia adalah bahasa yang harus diutamakan terutama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan penggunaan di ruang publik. Namun kondisi ruang publik saat ini sudah dipenuhi dengan bahasa asing yang tidak terkendali.
\”Saat ini banyak dari kita yang menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari, padahal kita memiliki bahasa resmi yakni Bahasa Indonesia. Untuk itulah, perlunya dilakukan sosialisasi maupun pelatihan terkait penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,\” ulasnya.
Berdasarkan pantauan, ada 6 (enam) narasumber dalam kegiatan penyuluhan tersebut. Mereka berasal dari Kantor Bahasa Provinsi Lampung, yakni antara lain Dra. Yanti Riswara, M.Hum, Yulfi Zawarnis, M.Hum, Hasnawati Nasution, S.Pd, Yuliadi M.R., M.Pd, Kiki Zakiah Nur, S.S, dan Drs. Sentyo Untoro, M.Hum. Sementara peserta ada sekitar 80 orang yang terdiri dari pejabat eselon III dan IV, serta staf dari OPD di Lingkungan Pemkab Tubaba. (Arie)