Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tampil di event internasional, pada gelaran Indonesian Cultural Fest (ICF) 2018 ketiga di Azerbaijan, 13,15 dan 16 September 2018.
Kegiatan ini digelar di Heydar Aliyev Sarayi, yakni pusat kegiatan ICF, merupakan tempat pertunjukkan prestisius di Kota Baku dan Fountain Square (pusat perbelanjaan luar ruangan yang ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan mancanegara).
Tubaba mengikuti ajang ini guna melakukan promosi potensi ekonomi, pariwisata serta sosial budaya yang dimiliki, sehingga menjadikan Tubaba tujuan wisata dan pengembangan ekonomi bagi wisatawan internasional.
Kesamaan antara Azerbaijan dengan Indonesia adalah pada mayoritas penduduknya yang beragama Islam, serta aktifnya kedua negara ini dalam organisasi internasional.
Terfokus pada even ICF merupakan sebuah kegiatan tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Baku di Azerbaijan sejak 2016 dan 2017.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 3.500 inilah yang diikuti Kabupaten Tubaba berjuluk \’Bumi Ragem Sai Mangi Wawai\’, tampil di negara yang juga dikenal sebagai Negeri Api \’Burning Mountain\’ dan Layla Majnun.
ICF mencakup pertunjukkan seni budaya, seperti seni musik, seni tari, dan seni beladiri Indonesia.
Selain itu, juga memamerkan produk Indonesia, menyediakan informasi tentang Indonesia dan pariwisata, business meeting, kunjungan ke lembaga pendidikan, seminar multikulturalisme, dialog seni, showcase musik dan lain-lain.
\”Kami tampilkan dalam ajang ICF Tari Sigeh Pengunten, Tari Nenemo sebuah tari kreasi baru yang lahir di Tubaba dari falsafah Nemen (bekerja keras tahan banting) Nedes (bergotong royong saling terbuka) dan Neremo (ikhlas menerima hasil proses). Kami ingin gencar mempromosikan seni dan budaya khususnya dari Tubaba agar go Internasional,\” ujar Bupati Tubaba Umar Ahmad.
Umar sangat optimistis, Tubaba ke depan menjadi kabupaten yang maju dan berdaya saing, sebagai tujuan wisata bagi wisatawan lokal dan mancanegara dengan ciri khas dan ikon-ikon Tubaba yang mulai dikenal, dan terus mengembangkan potensi-potensi wisata di seluruh wilayah Tubaba. (Arie)