Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) hari ini mengirimkan sampel pemeriksaan Swab milik EK (49) seorang laki-laki yang dinyatakan reaktif hasil pemeriksaan rapid test ke laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulangbawang untuk diuji.
EK merupakan warga Tiyuh Kibang Yekti Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, yang bekerja sebagai penyalur tenaga kerja wanita ke Jakarta, EK diketahui reaktif hasil tracking dari pasien yang dinyatakan positif Corona yakni SK (42) seorang perempuan yang juga warga Tiyuh Kibang Yekti Jaya.
\”Hari ini sudah kita kirim sampel Swab milik EK yang kita ambil selama dua hari yaitu pada hari Minggu dan Senin ini ke RSUD Tulangbawang untuk di uji sampelnya guna mengetahui apakah EK ini positif atau negatif Covid-19,\” Kata Kepala Dinas Kesehatan Tubaba, Majril, S.Kep, Ns, MM kepada Netizenku.com, Senin (20/7).
Menurutnya, EK diketahui reaktif hasil tracking yang dilakukan tim medis dan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kepada 20 orang warga yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien SK pada Sabtu (18/7). Dari sebanyak 20 orang tersebut, sebanyak 19 orang non reaktif dan 1 orang inisial EK ini reaktif hasil rapid testnya.
\”EK dan SK, keduanya sudah kita isolasi di RSUD Tubaba sejak Sabtu (18/7). Hari ini kondisi keduanya stabil tanpa keluhan,\” ulasnya.
Diketahui sejak Sabtu (18/7), Pemkab Tubaba kembali merawat satu orang pasien positif Corona yang di rawat dan diisolasi sejak 15 Juli 2020 di RSUD Tubaba yang berada sekitar 300 meter dari Simpang Tiga Panaragan, di Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Pasien inisial SK tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kota Jakarta.
Menurut Majril, kedua warga yang sedang diisolasi di RSUD Tubaba memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. SK pulang dari jakarta pada 12 Juli 2020, setelah melakukan isolasi mandiri dirumah kemudian dilakukan rapid test oleh petugas puskesmas setempat pada 14 Juli hasilnya reaktif.
Majril melanjutkan, pada 15 Juli 2020, tim medis yang menangani Covid-19 melakukan penjemputan SK untuk diisolasi di RSUD Tubaba dengan dilakukan pengambilan sampel uji swab yang dikirim ke laboratorium RSUD Kabupaten Tulang Bawang, dan pada Sabtu 18 Juli 2020 hasil swab dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Majril menambahkan, setelah pihaknya melakukan tracking dan screening warga yang memiliki kontak langsung dengan pasien baik keluarga, tetangga, dan tenaga kesehatan setempat, dari sebanyak 20 orang warga yakni satu orang inisial EK inilah yang reaktif hasil rapid test.
\”Yang reaktif ini warga berinisial EK (49) yang bekerja sebagai penyalur pembantu rumah tangga. Pria ini hampir dua minggu sekali melakukan perjalanan ke Jakarta membawa wanita yang ingin bekerja ke Jakarta,\” ulasnya lagi.
Sementara itu, empat pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 sejak 20 Mei 2020 yakni Abdul Hamid, Sugiarto, istri sugiarto yakni Darsiem, dan Khamami, hingga saat ini kondisinya sehat dan sudah melakukan aktivitas di tengah-tengah masyarakat. (Arie/Len)