Bandarlampung (Netizenku.com): Keluhan demi keluhan dari alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang kini namanya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terus bermunculan. Persoalan ijazah dari sebagian alumni yang mengaku belum terdaftar Forlap Dikti (pangkalan data pendidikan tinggi) pun banyak menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Moh Mukri mengakui bahwa benar ada sebagian ijazah alumni yang belum terdaftar di Forlap Dikti. Menurut dia, masalah tersebut disebabkan oleh masa transisi status IAIN menjadi UIN.
“Saya membenarkan bahwa memang ada ijazah yang belum terdaftar di Forlap Dikti, namun itu alumni-alumni yang dulu, yang kuliahnya saat UIN masih berstatus IAIN. Masa transisi ini lah yang menyebabkan hal demikian, karena kita dului hanya berada dinaungan Kemenag, sekarang kan selain di Kemenag, kita juga bernaung dibawah Kemenristekdikti,” ujar Mukri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/8).
Ia mengatakan, permasalahan ini bukan lah permasalahan yang besar, bagi para alumni yang merasa belum terdaftar di Forlap Dikti, bisa melaporkan kejurusan atau langsung ke Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Raden Intan agar bisa didaftarkan.
“Ini bukan masalah yang besar dan tidak perlu dibesar-besarkan. Yang merasa demikian bisa lapor ke jurusan atau pusat teknologi, prosesnya gak lama kok. Jadi jangan khawatir,” katanya.
Meskipun demikian, banyak pihak yang menyayangkan kurangnya sosialisasi atas solusi dari permasalahan yang banyak membuat para alumni merasakan kegalauan itu.
Terpisah, Kepala Unit PTIPD UIN Raden Intan Lampung, Syafrimen mengatakan, pihaknya, pihaknya sekarang sedang mengumpulkan data lulusan dari prodi yang ada di UIN. Ia menjelaskan, adanya lulusan UIN Raden Intan yang belum tayang di Forlap Dikti, karena dulu belum pakai sistem online, tapi masih manual. Sekarang tim PTIPD sedang melakukan input data dari prodi yang ada di UIN. “Jadi saat ini sekarang sedang mengumpulkan data dari prodi-prodi yang ada di UIN,” terangnya.
“Jadi kami masih mengumpulkan data dan kami kelola di unit kerja. Tim unit kerja sedang menginput data sehingga akhir Agustus selesai,” ujar Syafrimen.
Sebelumnya diberitakan, ratusan lulusan UIN Raden Intan Lampung merasa kecewa lantaran nama mereka belum terdaftar di Forlap Dikti. Terlebih ada informasi pemerintah akan membuka penerimaan pegawai negeri sipil (PNS), maka mereka semakin resah. (Agis)