Bandarlampung (Netizenku.com): Jelang Muktamar NU ke-34 yang akan dihelat di Lampung, panitia lakukan kerja ekstra guna mempersiapkan kegiatan secara maksimal. Pasalnya, kegiatan organisasi terbesar di Indonesia tersebut hanya tinggal hitungan hari.
Menurut tim media Muktamar NU ke-34, Ariyadi Ahmad, persiapan keseluruhan telah mencapai 95 persen. Mulai dari tempat pelaksanaan dan pemondokan bagi 2000 lebih peserta.
“Sudah ready semua, media center kita punya 3. Di Pondok Pesantren Darussa’adah, Universitas Lampung dan UIN Raden Intan Lampung. Bagi muktamirin yang ingin bertanya terkait apapun, bisa tanyakan di sana,” kata Ari saat dimintai keterangan pada Minggu (19/12).
Ia juga menjelaskan, panitia registrasi sudah melakukan gladiresik dan Senin mulai melakukan pencocokan barcode peserta yang melakukan pendaftaran secara online.
“Senin registrasi dilakukan dengan mencocokkan barcode dengan peserta yang melakukan registrasi online. Setelah itu kita langsung berikan seminar kit dan materi muktamar serta id card,” pungkasnya.
Sementara itu, Panitia Daerah Muktamar NU ke-34 Bidang Akomodasi, Khaidir Bujung, mengatakan bahwa pemondokan peserta berpusat di beberapa tempat.
“Pemondokan pertama ada di Ponpes Darussa’adah, Universitas Lampung dan juga Universitas Malahayati,” kata mantan legislator PKB itu.
Ia juga mengatakan bahwa konsumsi peserta telah siap, dan bakal ada bazar muktamar di Lapangan Enggal, Saburai.
“Konsumsi sudah ready. Kita juga punya bazar di Lapangan Enggal, Saburai. Nanti di sana bakal banyak produk karya warga NU se-Indonesia. Muktamirin wajib ke sana, dan untuk masyarakat umum pun boleh ke sana, namun tetap gunakan prokes,” pungkasnya.
Diketahui, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan akan membuka kegiatan pada 22 Desember mendatang. Perhelatan tersebut juga bakal dihidari petinggi negara, mulai dari pejabat kementerian hingga lembaga vertikal pemerintahan. Ribuan tenaga kesehatan juga telah dipersiapkan untuk berjaga. Kegiatan bakal dilakukan secara hybrid dan menggunakan standar prokes covid-19 secara ketat.(Agis)