Tulangbawang (Netizenku.com): Tim Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Tulangbawang menegaskan, jika semua perusahaan khususnya perusahaan triplek yang ada di seluruh Kecamatan Banjar Margo akan dilakukan pendataan dan verifikasi pajak air tanah dan pajak BPHTB tanpa terkecuali di tahun 2020 ini.
Kepala Bapenda Tulangbawang, Nyoman Sutarmawan, mengatakan jika untuk meningkatkan PAD sekaligus mengejar target terkait pajak air tanah dan lajak BPHTB di tahun 2020 ini pihaknya telah membuat tim khusus untuk melakukan pendataan dan verifikasi di lapangan.
Menurut Nyoman, tim tersebut bertujuan untuk melakukan pendataan dan verifikasi ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Tulangbawang tanpa terkecuali.
\”Khususnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang produksi atau pembuat triplek yang ada di Kecamatan Banjar Margo mengingat perusahaan tersebut selain berkapasitas besar juga banyak terdapat di kecamatan tersebut,\” katanya.
Nyoman juga menerangkan, dari tim yang telah dibentuk tersebut, dalam sistem kinerja bukan hanya melakukan pendataan dan verifikasi pajak air tanah dan BPHTB, akan tetapi semua yang berhubungan dengan pajak di bawah naungan Bapenda Tulangbawang juga akan dilakukan pendataan.
\”Karena perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Tulangbawang sangat banyak, bahkan berbagai bidang produksi juga sangat banyak dan besar di Tulangbawang, sehingga harus kita lakukan verifikasi khususnya terkait pajak air tanah dan BPHTBnya, sehingga perusahaan tersebut dapat membayar pajak mereka sesuai dengan hasil pendataan dan verifikasi tim dari Bapenda sendiri,\” terangnya.
Namun, meski banyak perusahaan di Tulangbawang yang akan dilakukan pendataan, Nyoman menjelaskan untuk sementara waktu ini pihaknya akan konsentrasi penuh terhadap perusahaan yang ada di Banjar Margo.
Mengingat, sambung Nyoman, selain hampir semua perusahaan berskala besar ada di Kecamatan Banjar Margo Tulangbawang, juga terdapat beberapa perusahaan di daerah setempat banyak yang kurang mematuhi peraturan akan pembayaran pajak.
\”Khususnya perusahaan triplek karena pihak perusahaan kebanyakan selalu enggan dan malas bayar, bahkan sekalipun bayar pasti telat sehingga harus kami lakukan pendataan dan verifikasi secara ketat di tahun ini,\” jelasnya.
Yang jelas dalam tahun ini Nyoman menegaskan, tim khusus dari Bapenda Tulangbawang akan melakukan pendataan dan verifikasi kepada semua perusahaan yang ada di kabupaten Tulangbawang tanpa terkecuali dan tebang pilih.
\”Namun, semua akan kami lakukan secara bertahap dengan dimulai dari Kecamatan Banjar Margo terlebih dahulu, tepatnya di perusahaan triplek, selanjutnya baru semua perusahaan di Tulangbawang akan kita lakukan demi mencapai target PAD kita tahun ini,\” pungkasnya. (Armadan/len)