Bandarlampung (Netizenku.com): Pj Gubernur Samsudin menyampaikan tiga poin asesmen kepada Mendagri terkait perkembangan inflasi di Provinsi Lampung.
Pertama, Provinsi Lampung pada Oktober mengalami inflasi sebesar 1,94% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,16% (yoy).
Angka ini masih lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 1,71% (yoy), di mana Lampung menempati peringkat ke 12 inflasi nasional dan ke 2 di di Sumatera.
Sebaliknya, bila dilihat dari tahun kalender (Jan-Okt), inflasi Lampung pada Oktober 2024 tercatat sebesar 0,67% (ytd), angka ini lebih rendah dibandingkan nasional sebesar 0,82% (ytd).
Mengacu kepada capaian tersebut, BI memandang bahwa tingkat inflasi tahunan tersebut relatif baik karena masih terjaga dalam target inflasi nasional sebesar 2,5±1% (yoy).
Kedua, Pj Gubernur Samsudin menilai secara historis (2020-2023) inflasi di Lampung pada Nov-Des ditandai dengan inflasi yang meningkat. Oleh karena, Samsudin berpendapat masih tetap diperlukan pengendalian inflasi pada komoditas utamanya bahan makanan segar.
Ia menyoroti komoditas cabai merah dan cabai rawit yang secara historis rentan mengalami kenaikan harga pada setiap Triwukan IV yang disebabkan penurunan ketersediaan pasokan.
Ia juga menyorot komoditas beras dan telur ayam ras juga berpotensi mengalami inflasi, walaupun dengan probabilitas yang lebih rendah.
Asesmen ketiga, Samsudin meminta 4 daerah cakupan inflasi di Lampung terus mengupayakan Provinsi Lampung berada dalam target sasaran inflasi nasional sebesar 2,5±1% (yoy).
Kepada Kabupaten Mesuji, Samsudin meminta perhatian khusus untuk dapat mengendalikan inflasi yang pada pada Oktober 2024 mencatat sebagai penyumbang inflasi gabungan.
Diketahui, tingkat inflasi Mesuji pada Oktober 2024 meningkat sebesar 0,48% (mtm) dan 2,83% (yoy), lebih tinggi dari inflasi kabupaten/kota lainnya.
“Inflasi harus selalu terkendali. Seluruh jajaran OPD terkait agar terus memperhatikan di lapangan dan melakukan intervensi dalam rangka pengendalian,” tulis Samsudin dalam pesannya ke media ini, Minggu (03/11/2024).(iwa)