Terduga Teroris di Lampung Diringkus Densus 88

Redaksi

Minggu, 10 Maret 2019 - 17:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ist

Foto: Ist

Bandarlampung (Netizenku.com): Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap seorang pria berinisial R (23) di Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung. Tersangka diduga berencana akan meledakkan bom di Lampung dan Jakarta.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, penangkapan berawal dari laporan orang tua tersangka yang mendatangi Polsek Kedaton. Orang tua tersangka meminta Densus 88 agar menangkap anaknya sebelum melakukan aksi teror.

\”Orangtuanya melaporkan anaknya yang berinisial R berpaham garis keras, supaya anaknya diamankan sebelum melakukan tindakan ke arah teror yang dapat menyebabkan dirinya meninggal dunia,\” kata Dedi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/3).

Brigjen Pol Dedi melanjutkan, setelah mendapat laporan dari orang tua tersangka, Densus 88 langsung menahan R yang saat itu berada di rumahnya. Dedi menyebut, tersangka berencana melakukan aksi teror di Lampung dan Jakarta.
Ia mengungkapkan, dari penggeledahan rumah tersangka diperoleh bahan peledak diduga bom dengan campuran Potasium Klorat. Bahan peledak tersebut disembunyikan di loteng rumahnya,

Baca Juga  Jelang May Day, Rieke: Sudah Saatnya Honorer Menjadi ASN

Lebih lanjut Dedi mengatakan, tersangka R masih diperiksa di Mapolda Lampung. \”Dari interogasi awal bahwa barang yang diduga bom dengan campuran Potasium Klorat, Switching On Off disimpan di atas loteng sebelah rumahnya dan rumah tetangganya,\” tutupnya.

Curiga Telah Dicuci Otak

Selama beberapa kali pulang-pergi dari Lampung ke Serang, sang ibu (DM) menaruh kecurigaan dan khawatir anaknya ikut atau menjadi korban cuci otak jaringan tertentu, karena prilaku anaknya terlihat berubah. R sering berbeda pemahaman tentang agama dan hukum dengan orang tuanya. Bahkan, ia sempat melapor ke aparat kalau anaknya hilang.

\”Saya sudah wanti-wanti, makanya sudah koordinasi dengan Babinkamtibmas, kemudian beberapa hari kayak sales ke rumah, nah ternyata itu saya duga densus, dan benar anak saya ada apa-apa, saya langsung koordinasi dengan Babinkamtibmas, agar anak saya ditindak, khawatir apa-apa, apa ngegarong, apa otaknya dicuci,\” katanya.

Baca Juga  Setelah Buron Lima Tahun, Koruptor Ditangkap Kejati Lampung

Selanjutnya pada Rabu (6/3/2019) sore lalu, aparat gabungan datang menyergap rumah DM, dan posisi R berada. DM pun sempat pingsan, lantaran aparat menanyakan dimana letak keberadaan bahan peledak, yang ternyata dirakit dan disembunyikan di atap rumah tetangganya Lubis, yang saling berdekatan.

\”Lah saya pingsan, kok ada bom, saya sebelumnya sudah cari kemana-mana, apa ada benda itu, enggak ada sama sekali, saya cuma takut anak saya ikut jaringan radikal, waktu pulang juga saya tanya adiknya mereka cuma bawa baju sama kue,\” katanya.

Sementara ketua Lingkungan II RT 03, Penengahan, Kedaton Suparianto mengatakan, bahwa RG sejak lulus SMP, pribadinya tertutup dan jarang bertegur sapa atau bergaul dengan warga sekitar. \”Kita juga bingung mau kontrolnya, dia pendiem, sehari-harinya juga pagi berangkat bisnis tas, pulang begitu aja,\” katanya.

Baca Juga  Serba Hitam, Warga Eks Pasar Griya Paksa Pemkot Tanggung Jawab

Namun sekitar 25 November 2018, ia pernah bermasalah dengan hukum lantaran, merusak beberapa tas di Mal Ramayana Robinson. \”Nah habis dari perkara mall itu, dia kayaknya pergi 1 bulan sama adeknya,\” katanya.

Sementara Kapolda Lampung Irjenpol Purwadi Arianto mengatakan, saat ini perkara tersebut masih ditangani oleh Densus 88 Anti teror. Namun, informasi yang dihimpun, sementara R sedang ditahan di Mapolresta Bandarlampung untuk proses pemeriksaan, diamana masa pemeriksaan terduga Teroris atau jaringan radikal, memakannya waktu 7×24 jam.

\”Diamankan oleh Densus 88, itu saja bro,\” singkat Purwadi. Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Purwadi belum memaparkan hasil pemeriksaan, jenis bom rakitan, hingga terduga jaringan mana si R tersebut. (Aby)

Berita Terkait

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Dinilai Lalai, Komisi IV akan Panggil Pengelola RS Graha Husada
Dewan Beri Peringatan Keras Soal Insiden Kebocoran Oksigen RS Graha Husada
Tabung Oksigen Bocor, Puluhan Pengunjung RS Graha Husada Berhamburan Keluar
Truk Bermuatan 10 Ton Gabah Terguling di Pringsewu, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Arus Lalin
Puting Beliung, Dandim 0421/LS Pimpin Gotong Royong Puluhan Rumah Rusak di Pesawaran
Area Depan Kantor Polisi Jadi Lahan Baku Tembak

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:07 WIB

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:48 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:53 WIB

Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Jumat, 27 September 2024 - 19:06 WIB

Calon Bupati Petahana Lamsel, Kampanye di Desa Maja Kalianda

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Winarni, Perempuan Tangguh Inspiratif dari Desa Waygalih

Kamis, 26 September 2024 - 14:36 WIB

Nanang Ermanto: Tidak Mau Janji Muluk Tapi Utamakan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB