Tanggamus Cegah Stunting Lewat Program CERDAS Isi Piringku

Redaksi

Rabu, 22 September 2021 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu trainer pada acara TOT Diversifikasi Metode Pengajaran, Pendidikan Parenting, Pengetahuan Gizi, PHBS di Hotel 21, Tanggamus, 21-22 September 2021. Foto: Netizenku.com

Salah satu trainer pada acara TOT Diversifikasi Metode Pengajaran, Pendidikan Parenting, Pengetahuan Gizi, PHBS di Hotel 21, Tanggamus, 21-22 September 2021. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Danone Indonesia bersama Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) dan satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) Kabupaten Tanggamus meluncurkan program edukasi “Isi Piringku” yang terangkum dalam Kelas Cegah Stunting dari Rumah dan Sekolah (CERDAS) di Tanggamus.

Program ini merupakan upaya bersama untuk mencegah stunting atau gizi kronis pada anak di daerah setempat. Dalam rangkaian program CERDAS dilakukan TOT atau Training of Trainers.

TOT Diversifikasi Metode Pengajaran, Pendidikan Parenting, Pengetahuan Gizi, PHBS dilaksanakan di Hotel 21, Tanggamus, mulai 21-22 September 2021 dan diikuti 20 guru PAUD yang mewakili 20 kecamatan yang ada di Tanggamus.

Direktur YKWS, Febrilia Ekawati, mengatakan program TOT menjadi salah satu program peningkatan kualitas tenaga pendidik PAUD yang nantinya dijadikan trainers, yang akan mengedukasi baik orang tua siswa atau pun lembaga pendidikan usia dini.

Baca Juga  YKWS Kembangkan Program WASH in HCF di Bandarlampung

Febrilia menyampaikan trainers yang menjadi mentor pada TOT ini adalah psikolog dari Universitas Muhammadiyah Lampung, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus.

Febrilia Ekawati dalam sambutannya mengapresiasi peserta TOT dan menyampaikan bahwa pencegahan stunting menjadi tugas bersama.

“Program CERDAS diharapkan dapat menjadi gerakan bersama sehingga pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus dapat berjalan maksimal,” kata dia, Rabu (22/9).

Tanggamus Cegah Stunting Lewat Program CERDAS Isi Piringku
Peserta TOT Diversifikasi Metode Pengajaran, Pendidikan Parenting, Pengetahuan Gizi, PHBS di Hotel 21, Tanggamus, 21-22 September 2021. Foto: Netizenku.com

Pada pertemuan pertama, traininer yang menjadi mentor adalah Setriani M.Psi yang merupakan psikolog anak dan sekaligus Dekan dari Universitas Muhammadiyah Lampung.

Trainer menyampaikan pentingnya pendidikan yang dilakukan oleh orang tua untuk anaknya serta memahami gejala yang ada sebagai parameter perkembangan anak.

Sementara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga menyampaikan pentingnya gizi yang baik bagi tumbuh kembang anak.

Baca Juga  Lampung Tengah Masih Menjadi Lokus Utama Stunting

Di hari kedua kegiatan TOT, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus menjelaskan stunting dan bagaimana peran tenaga pendidik dalam pencegahan stunting di sekolah, khususnya lembaga PAUD.

Kemudian Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus menyampaikan peran guru dalam membuat metode pengajaran yang ramah otak serta menggali kemampuan anak melalui pendidikan Holistik.

Febrilia berharap setelah mengikuti TOT ini, peserta mampu menjadi leader bagi pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus.

“Selain itu juga, TOT ini menjadi inisiasi bagi terbentuknya sinergisitas antara HIMPAUDI, IGRA dan IGTKI Kabupaten Tanggamus dengan pemerintah daerah setempat,” ujar dia.

Febrilia menjelaskan Kabupaten Tanggamus masih menjadi salah satu daerah dengan kasus stunting tinggi di Indonesia. Sampai tahun 2021 terdapat 26 pekon/desa dari 9 kecamatan di Tanggamus yang menjadi locus stunting.

Stunting adalah kondisi anak yang memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Stunting dapat terjadi karena kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).

Baca Juga  Bupati-Wakil Bupati Tanggamus Rakor Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah

Stunting juga disebabkan karena pola asuh yang salah, penyakit bawaan dan perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang baik.

Sementara, sanitasi adalah faktor sensitif yang menyebabkan stunting pada anak. Perilaku bersih dan sehat, pengolahan makanan dan minuman yang sehat, dan kebersihan lingkungan menjadi sangat penting bagi kesehatan anak.

“Stunting pada anak usia dini perlu mendapatkan perhatian khusus karena menyebabkan buruknya kemampuan kognitif, terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan serta rendahnya produktivitas,” kata dia.

Untuk itu, lanjut Febrilia, intervensi melalui peningkatan pemahaman akan pentingnya konsumsi gizi seimbang, metode pengajaran di sekolah, pendidikan parenting, dan perilaku hidup sehat menjadi hal yang krusial. (Josua)

Berita Terkait

Pendaftaran Calon Formatur Musda VI PAN Tanggamus Ditutup
Kontribusi Nyata Energi, PGE Ulubelu Bak Pahlawan Tak Terlihat
Bupati-Wakil Bupati Tanggamus Rakor Akselerasi Penuntasan Pengelolaan Sampah
Sukses Raih Emas, Ditjen EBTKE Dukung Program ELOC BESTARI PGE Area Ulubelu
Saleh-Agus Siap Wujudkan Kabupaten Tanggamus Maju Warga Bahagia
Tekan Inflasi, Pemkab Tanggamus akan Gelar Pasar Murah Lima Titik
Reses, Aleg PKS Sambangi Para Suster Purna Tugas di Vita Grasia
Diterjang Gerimis? Dinding Pondasi RTH Kotaagung Ambruk

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:16 WIB

Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:16 WIB

Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:52 WIB

Gerebek Sabung Ayam, 3 Polisi Gugur Diterjang Peluru

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:00 WIB

Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:55 WIB

Hindari Pemborosan, Ekonom UGM Usulkan Program MBG Belajar pada Amerika

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:05 WIB

Manjur, Gubernur Mirza Keluarkan Jurus Negosiasi, Pabrik Tapioka Diminta Operasional Kembali

Minggu, 9 Maret 2025 - 19:36 WIB

Beras Murah Disalurkan Lagi ke Lampung

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:30 WIB

Marindo Kurniawan Melaju dalam Penyeleksian Calon Sekdaprov Lampung

Berita Terbaru

Ekonomi

Waspada! NTP Lampung Turun Menjelang Panen Raya

Selasa, 8 Apr 2025 - 16:44 WIB

Kinerja Ekspor Lampung Kembali Bergairah. F: META AI

Ekonomi

Kinerja Ekspor Impor Lampung Kembali Bergairah

Selasa, 8 Apr 2025 - 14:53 WIB

Inflasi di Lampung Masih Persoalan 'Perut'. F: META AI

Ekonomi

Inflasi di Lampung Masih Dipicu Persoalan ‘Perut’

Selasa, 8 Apr 2025 - 13:52 WIB

Perkembangan
Indeks Harga Konsumen
Provinsi Lampung Maret 2025. BPS Lampung

Ekonomi

Deflasi Berlalu, Maret 2025 Lampung Inflasi 1,58 Persen

Selasa, 8 Apr 2025 - 13:10 WIB

Cover majalah Pantau edisi terakhir (foto: ist)

Celoteh

Jurnalisme Sastrawi Tulisan Memikat yang Tidak “Laku”

Senin, 7 Apr 2025 - 19:34 WIB