Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Untuk mengatasi mewabahnya pandemi Corona (Covid-19), Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad SP, melalui surat terbukanya membutuhkan dukungan masyarakat atas kesadarannya untuk mengikuti semua imbauan pemerintah.
Imbauan untuk tetap tinggal di rumah kecuali untuk kegiatan yang sangat perlu, menjaga kebersihan, membiasakan mencuci tangan dengan sabun, olahraga rutin, konsumsi makanan sehat (tidak harus mahal), kenakan masker kain saat beraktivitas di luar rumah, jaga jarak saat berinteraksi dengan teman atau keluarga, memeriksakan diri jika ada gejala pada fasilitas pelayanan terdekat.
\”Jadikan momen ini sebagai refleksi diri, bersabar, dekatkanlah diri pada tuhan,\” tulis Umar Ahmad, dalam surat terbuka yang disampaikannya kepada masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Tubaba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pandemi Corona ini memang membuat kita berada di situasi yang sulit, sebuah keadaan yang tidak pernah kita bayangkan. Bahkan akibat Covid-19 ini mempunyai efek domino hingga ke semua lini kehidupan, bukan saja dalam segi kesehatan saja tetapi seluruhnya mempunyai efek sampai kepada perekonomian masyarakat.
\”Pemda berupaya menyiapkan strategi menghadapi ini, salahsatunya menyiapkan anggaran khusus untuk penanganan musibah dan koordinasi lintas aparatur,\” ulasnya kepada Netizenku.com saat dimintai tanggapan soal surat terbuka tersebut.
Menurut bupati, semua bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini, lihat langit demikian bersih, lapisan ozon di antartikan kembali tertutup, secara umum polusi udara yang berdampak pada terjadinya krisis iklim telah berkurang.
\”Perubahan ini memberikan kesempatan kepada kita untuk menjalani kualitas hidup yang lebih baik di masa depan. Biarkan Bumi mendandani dirinya sendiri,\” tulis bupati yang dilantik sejak 22 Mei 2017 hasil Pilkada serentak 2017 silam yang memiliki lawan politik Kotak Kosong.
Terkait dengan visi Tubaba yang telah memutuskan \”mencopot pintu\” dalam pengertian terbuka pada semua ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan ekonomi dan ekologi atau dalam pengertian terbuka pada apa-apa yang datang dari dunia global dan berdampak baik pada masyarakat Tubaba, hal tersebut tidak pernah kita sesali. Justru, bersama tatapan Dunia, pemikiran Dunia, kita akan berjuang menghadapi situasi sulit dan mengatasinya secara bersama.
\”Dalam hal ini, kita telah berjuang sebaik-baiknya,\” tuturnya.
Dalam surat terbuka itu, bupati juga terus mengingatkan secara khusus kepada warga masyarakatnya yang baru tiba dari luar kota untuk mengkarantina diri di dalam rumah selama 14 hari dan menjalaninya dengan rilek dan rasa bahagia. Dalam masa itu, banyak hal yang bisa dilakukan, misalnya, beribadah lebih serius, membaca buku, belajar secara daring (online), atau karoke sendiri sambil joget dangdut.
\”Tapi jangan ambil sisi negatif dari joget ini, karena joget juga cara menimbulkan rasa bahagia, joget bisa mengeluarkan keringat sebagai alternatif berolahraga, karena di masa karantina dibatasi beraktivitas di luar rumah,\” tutup Umar Ahmad. (Arie/Len)