Sujud Syukur Guru Lambar

Redaksi

Senin, 21 November 2022 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Netizenku.com- Alhamdulillah, tidak semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lampung Barat (Lambar) menjadi korban ‘proyek’ Batik Garuda.

Setidaknya saat saya menyambangi beberapa sekolah di wilayah setempat, beberapa guru yang sempat membaca tulisan “celotehan” saya sebelumnya, menyampaikan rasa syukurnya.

“Bang, Alhamdulilah kami tidak menjadi korban seperti berita yang Abang realise kemarin, tentu kami mengucapkan terima kasih dengan Pak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.”

Mendengar celetukan tersebut saya jadi teringat dengan pemberitaan yang sering saya tulis 10 atau 14 tahun silam, yang banyak menyorot kelamnya dunia pendidikan Lambar. Dengan dasar tersebut saya mencoba fokus mengapa guru tidak diwajibkan membeli Batik Garuda seperti PNS di lingkup pemkab.

Baca Juga  Sulpakar: PPDB SMA/SMK Berlangsung Transparan

“Masa iya, bukannya itu diwajibkan untuk semua?” sergah saya mencoba menggali keterangan. “Alhamdulillah kami nggak kena kebijakan itu. Mungkin Pak Kadis tahu kondisi saat ini, makanya untuk PNS yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya guru, tidak kena kewajiban beli Batik Garuda,” aku seorang guru.

Dapat jawaban seperti itu, saya mencoba mengingat-ingat lagi apa saja yang pernah saya angkat dalam berita. Ternyata yang masih jelas dalam memori adalah tentang iuran MKKS dan sejumlah iuran lain tanpa saya menyebut pungli.

Baca Juga  Setelah Geger karena Bom, Kini Transmart Terbakar

Berdasarkan pengalaman tersebut, saya coba cari bahan yang sama, ternyata mereka mengakui empat tahun terakhir keadaannya sudah jauh lebih nyaman, tidak dituntut dengan hal-hal yang dapat menjerumuskan. Bahkan kepusingan yang menjadi agenda rutin tahunan itu sudah tidak mereka alami lagi.

“Empat tahun ini kami guru sudah fokus dengan memajukan dunia pendidikan, ngajar dan ngajar. Nggak mikir kalau setiap ada kegiatan harus nyumbang. Bahkan saat ini kami tidak merasa pusing termasuk mau mencarikan talangan untuk seragam siswa, lantaran Pak Bupati sudah kasih seragam sekolah gratis,” jelas guru yang golongannya sudah IV-A itu.

Baca Juga  Venezuela Krisis, Daging Ayam 14,6 Juta, Wamenlu: Kami Diserang

Mendengar cerita tersebut saya membatin, kenapa kadis lain tidak membela stafnya seperti yang dilakukan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan? Apakah karena mereka takut akan mendapat penilaian buruk dari Baperjakat, karena tidak mengindahkan perintah atasan. Entahlah, tapi bila mau ditanya kepada ombak, kiranya terlalu jauh kalau mesti ke Pesisir Barat yang punya laut. Ah…sudahlah! (Iwan Setiawan)

Berita Terkait

Angin Perdamaian Andan Jejama Berhembus Lembut di Pesawaran
Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo
Gerebek Sabung Ayam, 3 Polisi Gugur Diterjang Peluru
Satker Mitra Kerja Dilarang Berikan Gratifikasi ke Pegawai Kanwil DJPb Provinsi Lampung
Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan
Hindari Pemborosan, Ekonom UGM Usulkan Program MBG Belajar pada Amerika
Presiden Prabowo Wanti-wanti Mendikti Agar Mahasiswa Tidak Terhasut
Manjur, Gubernur Mirza Keluarkan Jurus Negosiasi, Pabrik Tapioka Diminta Operasional Kembali

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 00:16 WIB

Kepala Babi Teror Jurnalis Tempo

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:46 WIB

Muluskan Jalan, Pesawaran Menang Banyak

Selasa, 18 Maret 2025 - 06:52 WIB

Operasi Kejar Target Jalan Tanpa Lubang Berlanjut ke Pesisir Teluk Lampung

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:52 WIB

Gerebek Sabung Ayam, 3 Polisi Gugur Diterjang Peluru

Senin, 17 Maret 2025 - 14:09 WIB

KPU Pesawaran Terima Massa Aksi, Ini Janjinya

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:00 WIB

Pemprov Lampung Kebut Perbaikan Jalan

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:55 WIB

Hindari Pemborosan, Ekonom UGM Usulkan Program MBG Belajar pada Amerika

Minggu, 16 Maret 2025 - 08:47 WIB

AMPP Mantapkan Barisan Jelang Aksi Damai Selamatkan Demokrasi

Berita Terbaru

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB

Mochtar Lubis (foto: ist)

Celoteh

Kita Pernah Punya Wartawan Jihad, Kapan Ada Lagi?

Jumat, 28 Mar 2025 - 22:47 WIB

Bandarlampung

ILS-BAZNAS Lampung Salurkan Kado Ramadan untuk Kader dan Pasien TBC

Rabu, 26 Mar 2025 - 17:54 WIB