Bandarlampung (Netizenku.com): SMK SMTI (Sekolah Menengah Teknik Industri) Bandarlampung menghentikan sementara kegiatan PTM terbatas di sekolah.
Sedikitnya 5 siswa dan satu pegawai SMK SMTI di Kelurahan Rawa Laut, Enggal, Bandarlampung terpapar Covid-19.
Mereka diduga terpapar virus corona usai merayakan HUT SMK SMTI pada Minggu, 30 Januari 2022.
Kepala Sekolah SMK SMTI Bandarlampung, Farid Hardiana, membenarkan siswa dan pegawai Tata Usaha Sekolah terkonfirmasi Covid-19.
Namun dia membantah hal itu disebabkan perayaan HUT SMK SMTI Bandarlampung.
Farid mengatakan kegiatan perayaan HUT SMK SMTI digelar dengan menerapkan protokol kesehatan 5M secara ketat. Bahkan sebelum perayaan HUT, pihak sekolah telah melakukan tes Covid-19.
“Hasil testing semuanya negatif, maka diadakan ulang tahun SMTI. Acara juga digelar internal, hanya diikuti pihak sekolah. Kegiatan ulang tahun itu benar, tapi tidak semua siswa dilibatkan,” kata dia, Kamis (3/2).
Dari akun Instagram @smksmti_bdl pihak sekolah menggelar berbagai kegiatan yang diikuti guru dan siswa. Beberapa di antaranya terlihat tidak mengenakan masker dan berkerumun.
Untuk memutus rantai penularan Covid-19, sekolah di bawah naungan Kementerian Perindustrian ini menghentikan sementara kegiatan PTM terbatas.
“Untuk sementara PTM kami liburkan hingga 2 hari ke depan dan baru masuk Senin (7/2). Ini kami juga menunggu arahan Disdikbud Provinsi Lampung,” kata dia.
Pasca siswa SMK SMTI terpapar Covid-19, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana selaku Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung mengeluarkan kebijakan penundaan PTM terbatas di seluruh satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta, yang berada di bawah naungan pemkot setempat.
“Dengan berat hati PTM yang akan dibuka 7 Februari kami tunda selama dua pekan ke depan karena kasus positif Covid-19 meningkat kembali,” ujar Eva Dwiana dalam konferensi pers di Ruang Rapat Wali Kota, Kamis (3/2).
Eva Dwiana menjelaskan Satgas Covid-19 telah melakukan penyemprotan disinfektan di SMK SMTI Bandarlampung untuk mencegah penularan Covid-19 dan melakukan rapid tes antigen kembali kepada siswa. (Josua)
Baca Juga: Siswa SMTI Terpapar Covid-19, Pemkot Tunda PTM Terbatas