Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke UPTD Puskesmas Hajimena, Kecamatan Natar, Senin (21/4/2025). Dalam sidak yang dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB itu, Bupati Egi mendapati kantor sudah tertutup dan mayoritas pegawai telah meninggalkan tempat.
Lampung Selatan (Netizenku.com): “Saya sampai sini pukul 14.30. Ini sudah dikunci, pegawai sudah nggak ada, sudah pulang semua. Artinya mereka pulang sebelum jam kerja selesai,” ujar Egi dengan nada kecewa kepada salah satu pegawai yang masih berada di lokasi.
Menurut aturan, jam kerja di Puskesmas Hajimena dimulai pukul 07.30 hingga 14.30 WIB. Namun kenyataannya, hanya tersisa dua orang pegawai saat bupati tiba, dan mereka pun tampak bersiap-siap untuk pulang.
“Kalau jam kerja sampai 14.30 WIB, seharusnya pukul 14.40 pun masih ada yang bekerja, bukan malah sepi begini. Ini jelas tidak benar,” tegas Egi.
Melihat situasi itu, Bupati Egi langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Lampung Selatan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kedisiplinan pegawai di Puskesmas tersebut.
Ia menekankan, sektor kesehatan adalah layanan publik vital yang menuntut komitmen dan kedisiplinan tinggi. Menurutnya, jika dibiarkan, yang akan paling dirugikan adalah masyarakat.
“Pelayanan publik harus hadir sepenuh waktu. Kalau seperti ini terus, masyarakat yang akan dirugikan. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujarnya.
Egi juga memastikan akan terus melakukan sidak secara acak ke berbagai fasilitas pelayanan publik guna menegakkan kedisiplinan dan memastikan integritas aparatur di lapangan.
“Kita akan terus awasi. Ini bukan soal pengawasan semata, tapi soal tanggung jawab moral dan profesional terhadap pelayanan publik,” pungkasnya. (Eko)