Jakarta (Netizenku.com): Di samping menaikkan gaji pokok pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan sebesar 5% pada 2019, pemerintah juga akan tetap memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13.
\”Tahun depan pemerintah tetap akan memberikan THR dengan kandungan yang sama. Selain gaji, adapula komponen tunjangan keluarga dan tunjangan kinerja dalam THR PNS di 2019,\” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara konfrensi pers Nota Keuangan dan RAPBN 2019 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Dijelaskan, tahun depan masih sama ada THR dan gaji ke 13 juga, yang di dalamnya termasuk tunjangan-tunjangan.
Sri Mulyani juga memastikan, pemerintah akan memasukan komponen dana untuk THR dan gaji ke 13 PNS dalam dana alokasi umum (DAU) ke daerah yang tahun depan ditetapkan sebesar Rp 414,9 triliun. Angka itu lebih besar dari tahun ini Rp 401,5 triliun.
\”Untuk PNS daerah juga nantinya tunjangannya akan ditetapkan sesuai dengan kinerjanya. Tapi DAU-nya sudah mempertimbangkan untuk THR dan gaji ke 13,\” ujarnya.
Sementara untuk kenaikan gaji pokok PNS sebesar 5%, dimaksudkan untuk menyesuaikan pemasukan para PNS yang sejak 2015 tidak mendapatkan kenaikan gaji.
\”Kalau kena inflasi 3,3% itu gaji pokok PNS sudah erosi. Tapi sebenarnya PNS juga dapat tunjangan yang disesuaikan,\” kata Sri Mulyani. (*/dtc)