Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang menyiapkan langkah menuju digitalisasi sektor perkebunan.
Bandarlampung (Netizenku.com): KEPALA Dinas Perkebunan Provinsi Lampung, Yuliastuti, menyatakan Provinsi Lampung belum mendigitalisasi sektor perkebunan.
Saat ini, lanjutnya, fokus utamanya adalah mempermudah petani dalam mengakses sarana dan prasarana pertanian, sementara model tanam digital masih dalam tahap persiapan.
“Kita masih dalam tahapan bagaimana petani mudah dalam akses untuk mendapatkan sarana dan prasarana. Untuk model tanam digital, kita belum,” ujarnya ketika diwawancarai, Selasa (2/6).
Meski demikian, upaya ke arah digitalisasi sudah mulai dirintis melalui penjajakan kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Menurut Yuliastuti, IPB telah memiliki teknologi untuk memantau residu secara digital, yang diharapkan dapat diaplikasikan di Lampung.
“IPB itu sudah bisa melihat secara digital bagaimana melihat residu dan sebagainya. Sudah ada sih kita akan bekerjasama dengan IPB perguruan tinggi. Kita sedang mencoba dan menelusuri,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menekankan saat ini Lampung sedang merambah ke sektor pertanian organik.
“Kita masih dalam tahapan persiapan,” pungkasnya. (Luki)