Bandarlampung (Netizenku.com): Ditinggal pergi oleh penghuninya, sebuah rumah dilalap si jago merah. Peristiwa ini terjadi di Jalan Kanguru No 25 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kedaton Bandarlampung, Sabtu (30/1) malam.
Alhasil sejumlah barang dan surat-surat berharga ludes terbakar. Pemilik rumah Hadi Sutrisno (57) mengaku tak mengetahui api telah melahap sebagian rumahnya.
\”Kebetulan saya tidak tinggal di sini, tapi anak saya, cuman anak saya ini sedang ke luar rumah, maklum anak muda malam mingguan,\” kata Tono panggilan akrab Hadi Sutrisno, Minggu (31/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tono menuturkan ia baru tahu jika rumahnya yang berada di belakang Pasar Kota ini terbakar setelah mendapatkan informasi dari tetangganya.
\”Saya dapat kabar sekita pukul setengah sepuluhan, saya ke sini, api sudah besar dan sudah ada mobil pemadam kebakaran,\” ujar dia.
Meski sebagian rumah yang terbakar, lanjut Tono, tapi barang berharga ludes terbakar. \”Karena diduga api dari belakang, dan yang dipakai itu kamar belakang jadi kartu keluarga, seragam sekolah, ijazah, STNK, BPKB motor abis,\” katanya.
Tono sendiri tak bisa lagi memperkirakan kerugian yang diakibatkan kebakaran. \”Kerugian masih bingung \’ngitungnya, yang jelas dokumen itu habis, padahal anak saya butuh buat lamar kerja,\” ujarnya.
Sementara itu, M Alderi (22) penghuni rumah mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. \”Saya sedang keluar, saya tinggal pergi pukul 19.00 WIB,\” kata Alderi.
Ari sapaan akrabnya mengaku baru tahu rumah yang ditinggalinya terbakar saat pulang. \”Saya baru pulang pukul 22.30 WIB, dan saya kaget lihat mobil pemadam,\” ujarnya.
Menurut penuturan Ari, api baru bisa dijinakkan oleh petugas sekira pukul 23.00 WIB \”Dugaannya konsleting listrik, rokok enggak ada, obat nyamuk juga \’gak ada,\” pungkas Ari.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, Sutarno, mengatakan saat mengetahui kejadian tersebut pihaknya langsung menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran.
\”Bersama 12 personel, kami mendapatkan laporan sekira pukul 22.00 WIB. Dugaan awal konsleting listrik,\” kata Sutarno. (Josua)