Lampung Tengah (Netizenku.com) : Insiden pembakaran rumah warga terjadi di Kampung Wates, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah (Lamteng), Senin (3/1/2018) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Rumah yang dibakar milik warga bernama Karji.
Selain itu, ada korban yang meninggal dunia di lokasi pembakaran rumah. Korban diketahui bernama Alwi, warga Kampung Bumiratu.
Informasi yang dihimpun penyebab warga meninggal dan massa bakar rumah warga masih simpang siur.
Ada yang menyebut peristiwa tersebut dipicu salah paham saat terjadi lakalantas dan berujung perkelahian antara Karji dan Alwi.
”Sekira pukul 17.00 WIB telah terjadi lakalantas yang berujung perkelahian antara Karji seorang tukang tambal ban dengan Alwi, yang mengakibatkan korban meninggal dunia atas nama Alwi,” ungkap sumber yang enggan namanya ditulis.
Sementara menurut Modi, menantu Karji, menyebutkan bahwa Alwi sudah tergeletak di depan rumah Karji dalam keadaan meninggal dunia.
Kemudian datang warga Kampung Bumiratu menghakimi Modi lalu membakar rumah Karji.
Sementara, informasi lain menyebutkan bahwa korban tewas dalam insiden di Wates adalah pelaku pencurian motor yang tepergok dan langsung dihakimi massa.
Kapolres Lamteng AKBP Slamet Wahyudi mengatakan, kronologi kejadian masih simpang siur, karena belum ada saksi yang bisa memberikan keterangan.
Sebab, semua diungsikan, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
\”Kejadian ini masih kita dalami, kalau untuk kronologi aslinya masih simpang siur, karena ada dua versi, antara ganti oli tidak bayar dan perselisihan lakalantas,\” ucapnya.
Kapolres membenarkan bahwa ada satu korban meninggal dunia dalam kejadian ini.
\”Ya, ada satu meninggal dunia atas nama Alwi, warga Bumiratu Nuban. Sementara pemilik rumah atas nama Karji yang rumahnya terbakar, dikabarkan selamat dan mengungsi,\” terangnya.
Kapolres mengatakan akan berusaha untuk menenangkan kondisi di lokasi agar aman dan kondusif.
\”Untuk saat ini langkah saya menentramkan masyarakat Wates dan Bumiratu Nuban, karena sudah biasa terjadi bentrok antar warga tersebut. Saya tidak berpihak, yang pasti saya ingin menenteramkan keadaan terlebih dahulu,\” tuturnya.
Untuk menjaga kondusifitas lokasi, personil gabungan brimob, polsek dan koramil disiagakan hingga besok.
Kapolres menegaskan jika sebab kejadian masih belum bisa dipastikan.
\”Setelah tenteram kita kembangkan. Korban meninggal kini di rumah sakit,\” jelasnya. (sansurya)