Bandarlampung (Netizenku.com): Pada reses di Kecamatan Telukbetung Barat, warga minta anggota legislatif Dapil I tangani jalan berlubang dan buruknya drainase.
Menurut anggota DPRD Bandarlampung Dapil I Fandi Tjandra, permintaan warga mengenai perbaikan infrakstruktur akan ditangani, namun warga diminta bersabar karena hal tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2018.
\”Anggarannya untuk itu kan sudah tidak ada, nah kami akan mencoba untuk memasukan anggaran untuk perbaikan infrakstruktur kedalam APBDP, \” ujarnya, Selasa (24/4).
Dia menilai, perbaikan infrastruktur dan pelabaran jalan merupakan hal yang harus ditangai sesegera mungkin. Karena hal tersebut menyakut kesejahteraan warga sekitar. Apalagi jika drainase kecil tentunya hal tersebut dapat memicu bencana banjir.
Senada disampaikan anggota legislator lainnya, Imam Santoso. Bahwa perbaikan jalan dan darinase sesegera mungkin harus dilakukan.
Karena, hal tersebut dapat merenggut keselamatan pengendara khusunya warga sekitar. \”Kalau malam kan pengelihatan agak berkurang, nah misalkan pengendara menghantam lubang yang itu bisa memicu kecelakaan,\” kata dia.
Lalu dampak buruknya sistem drainase, lanjut Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bandarlampung itu, juga dapat memicu terjadinya bencana banjir, apalagi wilayah Kecamatan Telukbetung Barat menjadi kawasan pembuangan air.
Dampak lainnya, genangan air dinilai dapat memicu berkumpulnya bakteri penyebab wabah penyakit. Seperti Demam Berdarah dan diare.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung Dedy Sutiyoso mengaku, kebutuhan warga Kecamatan Telubetung Barat untuk perbaikan drinase akan ditangani. (Agis)