Resmikan Menara BTS, Pesibar Merdeka Sinyal

Redaksi

Rabu, 15 Januari 2020 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesisir Barat (Netizenku.com): Untuk kesekian kalinya Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, menyambangi wilayah terisolir di Bumi Para Sai Batin dan Ulama yakni wilayah Wayharu persisnya di Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bangkunat, Selasa (14/1).

Kedatangan orang nomor wahid di Pesibar ke Way Haru itu dalam rangka peresmian menara telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) 4G yang merupakan program Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO) Badan Aksebilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Selain Bupati, kegiatan tersebut juga dihadiri Perwakilan BAKTI Kominfo, Direkur Lastmile, Guntoro Prayudi, Goverment Relation, PT. XL Axiata, Adinda Putri Pramani, Ketua DPRD, Nazrul Arif, dan anggota, Plt. Kepala Diskominfo Pesibar, Tedi Zatmiko, Sai Batin Marga Belimbing, A. Zulqoini Syarif, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, serta Forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar).

Baca Juga  Waspada, Modus Pencurian Sapi dengan Diracun Marak di Pesibar

Plt. Kepala Diskominfo Pesibar, Tedi Zatmiko, dalam laporannya menyampaikan, peresmian BTS 4G tersebut selain untuk mensukseskan program pemerintah pusat \”Merdeka Sinyal\”, juga untuk mensukseskan program Pemkab Pesibar dalam upaya peningkatan infrastruktur disegala bidang, khususnya di wilayah Way Haru.

\”Semoga ke depan masyarakat Way Haru bisa menikmati komunikasi dan menerima informasi digital dengan lancar,\” ungkap Tedi.

Sementara Sai Batin Marga Belimbing, A. Zulqoini Syarif, mengatakan masyarakat empat pekon di Way Haru sangat bahagia dengan terbukanya jaringan untuk komunikasi.

Baca Juga  ASN Diminta Percepat Kinerja

\”Dengan terbukanya komunikasi ini masyarakat Way Haru sangat yakin menjadi indikator meningkatnya kesejahteraan kami. Hari ini masyarakat di Wayharu sudah sama dengan masyarakat Pesibar lainnya, bahkan di Jakarta dibidang komunikasi,\” kata Zulqoini meyakini.

Dia berharap indikator lainnya seperti ketersediaan transportasi dan suplai energi listrik yang maksimal juga segera terpenuhi.

\”Kami sudah mengikuti kemerdekaan bahkan sejak sebelum Indonesia merdeka, tapi kami belum sempat menikmati kemerdekaan itu. Mudah-mudahan kedepan setelah komunikasi, transportasi, dan energi juga bisa ikut terpenuhi di Way Haru,\” katanya.

Baca Juga  Pesisir Barat Promosikan Pariwisata Melalui Ija Mik Way Sindi Festival 2023

Agus Istiqlal dalam sambutannya meluapkan kebahagiaannya atas terbukanya komunikasi untuk masyarakat Way Haru yang sudah didambakan sejak puluhan tahun itu.

\”Saat ini saya bahagia, masyarakat dan keluarga saya sudah bisa berkomunikasi bahkan hingga keluar negeri, tinggal transportasi dan energi,\” tegas Agus.

Bupati juga menitip pesan kepada masyarakat Wayharu agar bisa menjaga keberadaan tiga titik menara telekomunikasi di wilayah Way Haru tersebut.

\”Jaga sebaik mungkin agar masyarakat kita bisa menikmati jaringan komunikasi setiap waktu. Saya juga berharap dengan terbukanya jaringan komunikasi ini masyarakat tidak ikut terprovokasi dengan hal-hal negatif, apalagi sampai menyebarkan berita hoax,\” tukasnya. (Gus)

Berita Terkait

Budaya Adat Istiadat Masyarakat Pesisir Barat Tercatat WBTB di Era Agus Istiqlal
Sentra Gakkumdu Pesisir Barat Resmi Dilaunching
PLN Jaga Pasokan Listrik Hingga Pulau Terluar Lampung
Ketua PPI Pesibar Lantik Pengurus Paskibra Pesisir Utara
Polres Pesisir Barat Amankan Kedatangan Logistik Pemilu
Arinal Djunaidi Buka Lampung Sundanese Arts Festival VII Tahun 2023
Pesisir Barat Promosikan Pariwisata Melalui Ija Mik Way Sindi Festival 2023
Penutupan Krui Fair 2023 akan Dimeriahkan Andika Mahesa

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Senin, 31 Maret 2025 - 20:48 WIB

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Senin, 24 Maret 2025 - 05:01 WIB

Kebohongan Resmi dan Keterangan Palsu

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:27 WIB

Jurnalis dan Macan dalam Kandang

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:37 WIB

Antara Eka, Taring dan Bodyguard

Berita Terbaru

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB

Ketupat (foto: ist)

Celoteh

Obrolan Wartawan di Sela Ketupat Lebaran

Senin, 31 Mar 2025 - 20:48 WIB

Ilustrasi buku jurnalisme sastrawi. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Minggu, 30 Mar 2025 - 17:53 WIB

Penulis saat berada di kantor Tempo. (foto: dok pribadi)

Celoteh

Merapat ke Markas Tempo

Sabtu, 29 Mar 2025 - 21:45 WIB