Pringsewu (Netizenku.com): Nasib malang menimpa Rendi, warga Dusun Agung, RT 02, Pekon Fajar Agung Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Pasalnya, pemuda 22 tahun ini harus menahan sakit lantaran kaki kirinya mulai membusuk akibat patah karena kecelakaan saat berkendara.
Rendi merupakan yatim piatu yang tinggal hanya dengan adik laki-lakinya yang berusia 17 tahun. Ibunya meninggal saat melahirkan adiknya yang bungsu dan ayahnya meninggal tiga bulan yang lalu
Selama ini, dirinya melakukan perawatan di rumah karena kesulitan ekonomi. Dirinya menceritakan, peristiwa naas itu terjadi saat dirinya hendak pulang ke rumah dan mengalami kecelakaan di jalan lintas barat sumatera pada bulan Oktober 2015 silam.
Dijumpai di kediamannya, Rendi mengatakan salah satu dokter Rumah Sakit Mitra Husada menyarankan agar melakukan operasi dengan bongraf, sebab kondisi tulang kaki Rendi mengalami patah tiga.
\”Pemilik mobil yang menabrak saya yang mengaku mau mengobati sampai sembuh, hanya memberikan uang Rp500 ribu dan hingga sekarang tidak ada tindak lanjutnya,\” ucap Rendi.
Rendi menuturkan, operasi pertama dilakukan tahun 2016 silam dengan menggunakan BPJS mandiri. Namun, pada waktu operasi tertinggal mata bor di kaki kirinya hingga sekarang belum ada pengangkatan oleh dokter yang melakukan operasi.
Rendy harus dibawa ke Solo ke Rumah Sakit Suharso, spesialis ortopedi. Tapi karena keterbatasan biaya jadi semua itu tidak bisa terlaksana. Dirinya sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan. Bagi yang ingin menyisihkan rezekinya bisa menghubungi Fia (082180547555).(Darma)