Reihana Kecam Dokter yang Tak Layani Pasien BPJS

Redaksi

Senin, 17 September 2018 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengecam manajemen rumah sakit yang masih mempekerjakan dokter yang tidak mau memberikan pelayanan kepada pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

\”Manajemen rumah sakit itu harus tegas. Saya tidak mau ada rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS, tapi dokternya tidak mau melayani pasien BPJS,\” tegasnya saat diwawancara usai hearing bersama Komisi V terkait permasalahan pelayanan BPJS rumah sakit, Senin (17/9).

Reihana mengatakan, sangat tidak etis bagi seorang dokter yang tidak mau melayani pasien BPJS, padahal mereka bekerja di rumah sakit yang sudah MoU dengan BPJS. \”Perlu diingat, yang dilayani itu orang sakit. Dilayani dengan baik saja, mereka sudah sakit, apalagi diperlakukan dengan tidak baik. Ini sangat tidak etis,\” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Abdullah Fadri Auli mengatakan, pihak rumah sakit harus mengedepankan fungsi sosial dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

\”Rumah sakit baik negeri maupun swasta kita dirikan untuk memberi pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan, hal ini yang harus dipahami oleh setiap orang, mulai dari pimpinan hingga jajaran terbawah,\” ucapnya.

Baca Juga  Warga Sukabumi Merasa Ditipu, Uang Kas Masjid Dipakai Bangun Tower Provider

Ia melanjutkan, persoalan yang telah terjadi saat ini tidak bisa diselesaikan dengan berdalih. \”Semua orang bisa berdalih, namun yang kita butuhkan sekarang adalah solusi, sehingga kedepan tidak terjadi lagi hal yang membuat polemik baik dari rumah sakit mauoun keluarga pasien,\” bebernya.

Aab sapaan akrab Abdullah Fadri Auli juga menghimbau kepada seluruh dokter untuk dapat memahami psikologi keluarga pasien, sehingga keputusan atau tanggapan yang diberikan bisa diterima dengan baik oleh keluarga pasien. \”Perhatikan psikologi keluarga pasien. Bayangkan jika itu terjadi pada keluarga kita, jika pelayanan dilakukan dengan pendekatan psikologis, saya rasa tidak akan ada permasalahan seperti ini akan terjadi,\” pungkasnya. (Aby)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB