Bandarlampung (Netizenku.com): Organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung adakan kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-68. Acara yang diawali dialog publik dengan mengusung tema \’Informasi Publik Terbuka, Untukmu Indonesia\’ ini diselenggarakan di GSG Graha Bintang, Universitas Malahayati, Selasa (24/4).
Dalam sambutannya, Ketua Fatayat NU Provinsi Lampung, Khalida mengatakan, alasan utama ditetapkan informasi publik terbuka sebagai tema Harlah Fatayat NU ke-68 karena, Fatayat ingin menjadi garda terdepan keterbukaan informasi di Provinsi Lampung.
![\"\"](\"http://netizenku.com/wp/assets/uploads/2018/04/DSC_1214-819x614-700x525.jpg\")
Perlu diketahui, lanjut Khalida, organisasi Fatayat NU adalah organisasi pengkaderan. \”Kami ada untuk mencetak kader-kader yang hebat, sesuai dengan tujuan oragnisasi ini yaitu, membentuk perempuan muda yang bertakwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah, beramal soleh, cakap, bertanggungjawab, berguna bagi agama, nusa dan bangsa,\” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Fatayat NU ini juga menghimbau kepada pemerintah agar tidak hanya menjadikan organisasi sebagai objek program pemerintahan. \”Organisasi pengkaderan seperti Fatayat harusnya menjadi mitra pemerintahan, bukan hanya sebagai objek program pemerintahan. Ini tujuannya agar apa yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat mulai dari tingkat paling bawah dapat terakomodir,\” tukasnya.
![\"\"](\"http://netizenku.com/wp/assets/uploads/2018/04/DSC_1199-819x614-700x525.jpg\")
Menanggapi hal itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Hery Suliyanto meminta kepada organisasi Fatayat NU agar terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
\”Semoga kemitraan ini terus terjaga, dan akan semakin meningkat. Saya harap kita bisa bersinergi untuk kemajuan masyarakat Lampung,\” pungkasnya. (Aby)
