Puskesmas di Bandarlampung dan Metro Belum Ramah Difabel

Redaksi

Kamis, 27 Mei 2021 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Advisor WASH SNV Indonesia Provinsi Lampung, Bambang Pujiatmoko, saat ditemui di Hotel Grand Praba Bandarlampung, Kamis (27/5). Foto: Netizenku.com

Advisor WASH SNV Indonesia Provinsi Lampung, Bambang Pujiatmoko, saat ditemui di Hotel Grand Praba Bandarlampung, Kamis (27/5). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): SNV (Stichting Nederlandse Vrijwilligers) Indonesia atau yang biasa dikenal sebagai Netherland Development Organization bersama Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) menggagas terbentuknya Forum Multi Stakeholder dalam rangka pemenuhan aksesibilitas bagi kaum difabel di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kota Bandarlampung dan Metro.

SNV Indonesia dan YKWS menyoroti ketersediaan sarana air, sanitasi, dan higienis di Puskesmas yang ada di dua kota tersebut.

Advisor Water, Sanitation, Hygiene (WASH) SNV Indonesia Provinsi Lampung, Bambang Pujiatmoko, mengatakan pembentukan Forum Multi Stakeholder sebagai sarana menyampaikan, mengevaluasi, dan ikut menyumbangkan saran perbaikan WASH di Puskesmas. Sehingga Puskesmas benar-benar menjadi milik masyarakat.

“Puskesmas kan untuk masyarakat idealnya masyarakat sebagai pengguna ikut terlibat, dari masyarakat penyandang disabilitas atau kelompok yang terpinggirkan seperti manula,” kata Bambang di Hotel Grand Praba Bandarlampung, Kamis (27/5).

Beranjak dari kondisi itu, SNV dan YKWS mencoba mendesain sebuah program dimana masyarakat terlibat aktif mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, termasuk evaluasi dan monitoring perbaikan selanjutnya di Puskesmas.

“Selama ini masyarakat tidak tahu dan dipaksa menerima kondisi yang ada, padahal masyarakat punya hak. Tidak ada mekanisme masyarakat untuk ikut menentukan sarana WASH di Puskesmas,” ujar Bambang.

Baca Juga  Hari Air Sedunia, YKWS: air untuk kesejahteraan masyarakat

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati, mengatakan YKWS didukung oleh WASH SDGs (Sustainable Development Goals) untuk meningkatkan pelayanan infrastruktur di Puskesmas.

Dia mengakatan Program WASH In Health Care Facilities (HCF) ini menjadi pilot project di Indonesia dan baru pertama kali dikembangkan di Provinsi Lampung, di Kota Metro dan Bandarlampung.

Diharapkan keberhasilan yang dicapai lewat WASH In HCF bisa direplikasikan di wilayah lain di Indonesia.

Baca Juga  Di Hari Anak Nasional, Herman HN Ajak Anak-anak Tingkatkan Iman dan Taqwa

“Program ini baru dimulai Mei tahun ini dan pada September 2022, ditargetkan bisa diterapkan di wilayah lain,” kata Febrilia.

Program WASH In HCF, lanjut dia, saat ini sedang digodok oleh Kementerian Kesehatan Bidang Kesling dan Promkes, untuk masuk dalam indikator akreditasi fasilitas layanan kesehatan.

“Fasilitas di Puskesmas harus bisa mengakomodir kelompok rentan terutama difabel,” kata dia.

Gerakan WASH In HCF, ke depannya, tidak hanya berfokus pada layanan fasilitas kesehatan tapi juga bisa dikembangkan ke kampus, sekolah, dan gedung perkantoran pemerintahan lain. (Josua)

Berita Terkait

Tak Hanya PDI-P, Eva Bakal Ikuti Penjaringan Parpol Lain
Rekrutmen PPK, Bawaslu Beri Catatan untuk KPU Balam
YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H

Berita Terkait

Selasa, 23 April 2024 - 21:34 WIB

Jembatan Way Sabuk Dibangun, BPJN Lampung Himbau Kendaraan Muatan Besar Lintasi Jalur Lain

Selasa, 23 April 2024 - 20:51 WIB

Arinal Bakal Resmikan Gedung Perpusda Baru Bersamaan Membuka Festival Literasi

Selasa, 23 April 2024 - 20:46 WIB

HUT Lampung Perpusda Ramaikan dengan Menggelar Festival Literasi

Minggu, 21 April 2024 - 17:17 WIB

Strategi Diskeswan Wujudkan Lampung Sebagai Lumbung Ternak

Jumat, 19 April 2024 - 20:05 WIB

Disnaker Lampung Bakal Turunkan Tim Pengawas dan Mediator untuk Selesaikan Permasalahan THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:59 WIB

Disnaker Lampung Catat 13 Pengaduan Ikhwal THR

Jumat, 19 April 2024 - 19:49 WIB

Realisasi penyaluran KUR Peternakan Lampung Capai Rp1,51 triliun

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Cuaca Lampung Diprediksi Berawan-Hujan Ringan, Aman untuk Penyeberangan

Berita Terbaru

Tanggamus

Tiga Terdakwa Pidana Pemilu Tanggamus Divonis 8 Bulan

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:54 WIB

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana. Foto: Arsip Netizenku.com

Bandarlampung

Tak Hanya PDI-P, Eva Bakal Ikuti Penjaringan Parpol Lain

Rabu, 24 Apr 2024 - 19:18 WIB