Punya Anak Bayi? Hati-hati Stunting

Redaksi

Selasa, 20 Februari 2018 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku): Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengungkapkan resiko yang akan diterima oleh Indonesia, jika stunting terus dibiarkan merebak, tanpa ada upaya pencegahan.

Perlu diketahui stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama, akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun.

Menurut Juru bicara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Asih Hendrastuti, stunting memiliki efek domino yang sangat berbahaya, bukan hanya persoalan manusia menjadi pendek, tapi lebih luas lagi. “Kita tidak sedang menghakimi orang pendek, tapi bila melihat tinjauan medis maka stunting yang berawal dari kurangnya gizi akan berpengaruh pada pertumbuhan, baik secara fisik yaitu badan, maupun otak yang berindikasi pada kebodohan,“ papar Asih di ruang kerjanya, Selasa (20/2).

Baca Juga  PPTQ Dewan Dakwah Lampung Kemiling Gelar Olimpiade Quran

Ia menjelaskan, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2025, dimana bangsa ini akan mengalami peningkatan kemajuan secara signifikan atau mengalami kemunduran secara menyeluruh. Hal ini menurut Asih, sangat berpengaruh pada kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh Indonesia. “Bagaimana kita bisa menghadapi bonus demografi nanti di tahun 2025 jika SDM kita bodoh. Indikatornya sudah jelas terlihat sekarang, anak-anak kita banyak yang pendek, daya tangkap mereka berkurang, banyak penyakit-penyakit yang tidak menular terindentifikasi, hal ini bermuara pada 1 sumber yaitu kurang asupan gizi,” ucapnya.

Baca Juga  Global Qurban Ajak Masyarakat Berkurban untuk Bangsa dan Dunia

Asih mengatakan, untuk mengetahui gejala stunting dini, Ibu-ibu hamil dan menyusui harus rajin mengunjungi posyandu. “Sekarang ini, data menunjukkan pengurangan kunjungan ke posyandu. Padahal, tujuan kesana kan untuk kebaikan mereka juga. Misalkan bayi umur 1 sampai 2 bulan akan ditimbang berat badannya, jika tiap bulan berat badanya mengalami peningkatan, maka kondisi bayi normal, tapi jika berat badannya sama atau bahkan turun, maka indikasinya si bayi terkena stunting. Ini sangat berbahaya,” ujarnya.

Baca Juga  Beredar Obat dan Makanan tak Berizin, BBPOM Edukasi Ribuan Warga

Oleh sebab itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama ibu-ibu hamil dan menyusui agar selalu menjaga pola hidup sehat dan rajin menghantarkan anaknya ke posyandu. (Aby)

Berita Terkait

PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin
Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia
Kabupaten Pringsewu (Sesungguhnya) Miliki Kearifan Lokal dari Daun-daun Bambu yang Berserakan
Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif
Tahukah Anda? ASN di Pemprov Lampung Didominasi Perempuan Berpendidikan Tinggi
Rektor UIN Raden Intan Raih Penghargaan Santri Inspiratif

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB