Pesawaran ((Netizenku.com): Harapan masyarakat di empat desa di Kecamatan Kedondong dan Waykhilau, Kabupaten Pesawaran untuk menikmati air bersih, pupus gegara jaringan pipanisasi yang dikerjakan Dinas PUPR rusak.
Perbaikan proyek pipanisasi senilai Rp8 miliar yang bersumber DAK 2022 membutuhkan waktu lama karena banyaknya kebocoran pada jaringan.
Kepala Unit Pelayanan PDAM Kedondong, Meidi, didampingi Kabag Teknik, Ardin Asdianto, Selasa (6/8/2024) menjelaskan pekerjaan lanjutan dari empat desa masih dalam proses.
“Diperkirakan akan memakan waktu, karena akan melakukan perbaikan kebocoran pada jaringan baru,” kata Kepala Unit Pelayanan PDAM Kedondong, Meidi, Selasa (6/8/2024).
Dia mengakui bahwa untuk pekerjaan SPAM di tahun 2022 ini, sudah diserahterimakan dari PUPR kepada pihak PDAM. Namun, lantaran ada kendala pada jaringan masyakat belum bisa sepenuhnya menikmatinya
“Untuk pekerjaan lanjutan, dari empat desa, masih dalam proses. Kami akan maksimalkan penyelesaian di jalur 4 inch dan untuk progresnya di wilayah Pasar Baru sebagian besar pelanggannya sudah menikmati air dan sudah menjadi pelanggan. Sedangkan di jalur 6 inch masih terkendala terdapat beberapa titik kebocoran pada jaringan baru, dan pelaksanaannya masih dalam proses sehingga terkendala untuk pendistribusian,” ucapnya.
Mengetahui hal itu PDAM sebagai pelaksana operator sudah berkoordinasi dengan melaporkan permasalahan tersebut ke PUPR, dengan harapan kerusakannya untuk segera ada perbaikan atas kebocoran tersebut.
“Mengenai soal jaringan di tiga desa, Desa Kedondong, Waykepayang dan Kububatu, saat ini kita masih melakukan koordinasi dengan pihak dinas PUPR dan dalam waktu dekat ini, kita akan mencoba memastikan lagi jaringan tersebut, dan semoga tidak ada kendala, dan ini yang terakhir,” ungkapnya.(soheh)