PPPA Lampung Klaim Kader Sapa Garda Terdepan Perlindungan Anak di Desa

Luki Pratama

Sabtu, 16 Desember 2023 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Dalam upaya memperkuat perlindungan anak di wilayahnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri, mengklaim adanya kegiatan sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Program ini melibatkan masyarakat dalam perlindungan anak dengan membentuk Kader Sapa di setiap desa.

“Kader Sapa merupakan pengawas berbasis masyarakat yang hadir untuk memberikan perlindungan anak di setiap wilayah. Mereka menjadi garda terdepan dalam membantu warga dalam mengasuh anak dan melindungi mereka dari kekerasan,” ujar Fitrianita Damhuri, Minggu (17/12).

Baca Juga  Lolos Kedokteran Unsri, Rohaya Dapat Beasiswa dari Bupati Lambar

Ia menekankan bahwa peran Kader Sapa sangat penting dalam memperkuat perlindungan anak. Mereka menjadi jembatan bagi warga desa yang membutuhkan bantuan dalam mengasuh anak saat kesulitan bekerja, serta memberikan perlindungan saat anak mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

“Kader Sapa bukan hanya pengawas, mereka juga menjadi agen pemberdayaan masyarakat yang membantu dalam mencegah tindakan kekerasan terhadap anak. Mereka juga akan memberikan edukasi pola pengasuhan yang ramah bagi anak,” tambahnya.

Baca Juga  Pasar Tematik Danau Ranau Mulai Bergeliat, Jadi Primadona Baru Wisata Lambar

Melalui edukasi pengasuhan yang ramah terhadap anak, Kader Sapa diharapkan dapat membentuk lingkungan keluarga yang aman bagi anak-anak. Langkah ini dianggap penting dalam menjaga anak-anak dari tindakan kekerasan.

“Perlindungan anak tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga, tapi juga melibatkan pendidikan dan pola pengasuhan ramah anak. Orang tua yang mendengarkan aspirasi anak menjadi kunci utama dalam memastikan hak-hak anak terpenuhi,” ungkapnya.

Baca Juga  Lolos Kedokteran Gigi, Anak Pensiunan ASN Raih Beasiswa Bupati Lambar

Menurut data Dinas PPPA Lampung, periode Januari-Oktober 2023 tercatat 611 kasus kekerasan dengan 672 korban. Dari data tersebut, kekerasan terhadap anak dan perempuan tersebar di berbagai rentang usia. (Luki)

Berita Terkait

Bupati Lambar Akui Kabinetnya Lemah Inovasi dan Tidak Peka
Sidak ke MPP, Bupati Lambar Temukan Tumpukan Sampah di Gerbang Masuk
Akademisi Unila: BKSDA dan TNBBS Lembaga Eksklusif, Tak Inklusif
Mukhlis Basri Kecam BKSDA Soal Konflik Satwa Liar di Lampung Barat
Mukhlis Basri Desak Kementerian PUPR Perbaiki Jalan Rusak dan Atasi Banjir
Fraksi ADEM Lambar Tekankan Peningkatan Mutu SDM dalam RPJMD 2025-2029
Pohon Besar Tumbang, DPRD Lambar Minta DLH Bertindak
Parosil: PSHT Lambar Harus Jadi Perekat, Bukan Pemecah

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:58 WIB

Satnarkoba Polres Pringsewu Bongkar Jaringan Sabu Beromzet Ratusan Juta

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:54 WIB

DPRD Pringsewu Sahkan Perda Pembentukan Dua Pekon dan RPJMD 2025–2029

Senin, 14 Juli 2025 - 17:21 WIB

Polres Pringsewu Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 17:14 WIB

Gelapkan Uang Majikan untuk Judi Slot, Sopir Truk di Pringsewu Ditangkap

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:46 WIB

Tak Kapok! Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Saat Bawa 15 Paket Sabu

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:39 WIB

Kejari Pringsewu Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Bimtek Aparatur Desa 2024

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:23 WIB

Ponpes Yatim Al-Ishlah Pringsewu Gelar Gebyar Senyum Muharam

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:05 WIB

JPU Bacakan Dakwaan Korupsi Dana Hibah LPTQ Pringsewu

Berita Terbaru

Tanggamus

Kejari Tanggamus Luncurkan Program Pasca Restorative Justice

Rabu, 16 Jul 2025 - 21:01 WIB

Lampung Selatan

Pemkab dan DPRD Lampung Selatan Sepakati Raperda Perubahan APBD 2025

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:54 WIB

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat memberikan arahan pada Rakor POP, Rabu (16/7/2025). Foto: Iwan/NK.

Lampung Barat

Bupati Lambar Akui Kabinetnya Lemah Inovasi dan Tidak Peka

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:28 WIB