Polinela Kabulkan Tiga Tuntutan Aksi Ratusan Mahasiswa

Redaksi

Kamis, 11 Februari 2021 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu petugas keamanan kampus Polinela terjatuh saat terjadi aksi saling dorong dengan massa aksi BEM Polinela di gerbang masuk kampus setempat, Kamis (11/2). Foto: Netizenku.com

Salah satu petugas keamanan kampus Polinela terjatuh saat terjadi aksi saling dorong dengan massa aksi BEM Polinela di gerbang masuk kampus setempat, Kamis (11/2). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menuntut keringanan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) kepada pihak kampus.

Ratusan mahasiswa dari BEM Polinela, Kamis (11/2) siang, menggelar aksi unjuk rasa meminta Direktur Polinela Sarono mengabulkan 4 tuntutan yang telah diberikan Presiden BEM Polinela, M Fadil Akbar, pada Senin (8/2) lalu.

\”Kami tunggu tanggapan dari pihak direksi terkait 4 poin tuntutan yang kami berikan selama 2×24 jam terhitung dari diterimanya surat ini. Terima kasih,\” kata M Fadil saat itu.

Saat dihubungi, M Fadil mengatakan aksi yang berlangsung sejak pukul 13.00-20.30 Wib berhasil menggolkan tiga dari empat tuntutan yang disampaikan.

\”Alhamdulilah ada 3 yang bakal terealisasikan, namun poin ketiga tuntutan terkait pemotongan UKT sebesar 50 persen masih dipertimbangkan dengan sejumlah syarat,\” ujar M Fadil.

Baca Juga  Yusdianto: pengawas pastikan pilkada tidak ciptakan kluster baru

Adapun keempat poin tuntutan yang disampaikan adalah:

1. Pembebasan UKT (100%) bagi mahasiswa tingkat akhir angkatan 2016 (D4) dan 2017
(D3) tanpa syarat.

2. Pendistribusian bantuan UKT dari Kemendikbud sebesar Rp2.400.000 untuk 400 mahasiswa Polinela dengan sisanya dibayarkan oleh Polinela sebagai bentuk pembebasan UKT.

3. Pemotongan UKT sebesar (50%) dari jumlah UKT mahasiswa bagi mahasiswa semester 2, 4, 6 (D3), dan 2, 4, 6, 8 (D4) tanpa syarat. (Selain 400 mahasiswa penerima bantuan UKT).

4. Pendistribusian uang Rp150.000 terkait subsidi kuota yang sudah dijanjikan pada bulan April-Mei tahun 2020 kepada seluruh
mahasiswa Polinela agar dapat direalisasikan pada bulan Maret-April 2021.

Baca Juga  Bank Lampung Jamin Kesejahteraan Pekerja Selama WFH

\”Untuk poin ketiga ini di awal kan tanpa syarat, namun pihak kampus menelisik data dan keadaan keuangan juga,\” kata dia.

Pada tuntutan poin ketiga, lanjut Fadil, ada pemenuhan 3 syarat yang dikategorikan instansi dan non instansi.

\”Untuk instansi harus ada legalitas surat PHK atau surat penurunan gaji dari perusahaan. Kalau terkait non instansi harus ada SKPM termasuk surat penurunan gaji yang bisa diminta dari kelurahan,\” ujar dia.

Meski demikian, Fadil berharap seluruh tuntutan bisa direalisasikan. Perubahan pada poin ketiga tuntutan dengan kriteria persyaratan bisa dipertimbangkan kembali pihak akademik.

\”Jadi pertimbangannya berdasarkan grade dan persen, ibaratnya hampir sama kayak UIN tapi grade kita di atas dia (UIN). Kita patok grade 2 dan 3,\” katanya.

Baca Juga  Gubernur Lampung Minta 5 Pjs Bupati Sukseskan Pilkada Serentak 2020

Aksi ratusan mahasiswa Polinela berjalan aman meski sempat diwarnai saling dorong dengan petugas Satpam di gerbang masuk sebelum akhirnya diizinkan memasuki areal kampus pada pukul 15.14 Wib.

Beberapa perwakilan jajaran Pimpinan Polinela bersedia menemui mahasiswa di antaranya Pembantu Direktur 3, Kepala Jurusan Ekonomi dan Bisnis, dan Bagian Pengelolaan Dana Keuangan.

\”Sekitar pukul setengah sembilan kita sudah bubar semua dan keluar dari Polinela karena ada woro-woro dari Satpam dan kita juga melihat surat edaran, untuk malam ini sudah pulang semua,\” ujar Fadil. (Josua)

Berita Terkait

PWRI Lampung Gelar Pelatihan Jurnalistik Bangun Profesionalisme Wartawan
IPM Lampung Timur dan Kota Metro ‘Lampu Kuning’
IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin
Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia
Kabupaten Pringsewu (Sesungguhnya) Miliki Kearifan Lokal dari Daun-daun Bambu yang Berserakan
Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif
Tahukah Anda? ASN di Pemprov Lampung Didominasi Perempuan Berpendidikan Tinggi
Rektor UIN Raden Intan Raih Penghargaan Santri Inspiratif

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 16:47 WIB

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 November 2024 - 15:41 WIB

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Senin, 18 November 2024 - 11:57 WIB

KPU Tanggamus Helat Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada

Sabtu, 16 November 2024 - 17:49 WIB

Cabup Saleh Asnawi Kukuhkan 2.800 Tim Jalan Lurus Perubahan di Tiga Kecamatan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:11 WIB

Kasatreskrim: Transaksi Judol Togel di Wonosobo Capai Rp25 Jutaan/Bulan

Sabtu, 16 November 2024 - 16:43 WIB

Gerak Cepat, Polres Tanggamus Berantas Judi Online

Jumat, 15 November 2024 - 17:07 WIB

Ribuan Tim Pemenangan Jalan Lurus Perubahan Kotaagung Dikukuhkan

Kamis, 14 November 2024 - 21:28 WIB

Paslon 02 Kian Mantap Raih Kemenangan di Pilkada Tanggamus

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kwarcab Gerakan Pramuka Tubaba Gelar KPDK

Jumat, 22 Nov 2024 - 20:13 WIB

Pringsewu

Kapolres Pringsewu Turut Andil pada Agenda PWI Berbagi

Jumat, 22 Nov 2024 - 16:11 WIB

Pringsewu

Marindo Pimpin Persatuan Insinyur Indonesia Kabupaten Pringsewu

Jumat, 22 Nov 2024 - 15:36 WIB