Pojok UMKM Krui Pro 2023 Jadi Buruan Wisatawan

Redaksi

Senin, 12 Juni 2023 - 16:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjung Setia (Netizenku.com): Berbagai macam kerajinan bermotif tapis, kain Pugung, kain Krui, serta bermacam makanan khas Pesisir Barat, yang mengisi pojok UMKM di sekitar lokasi lomba surfing tingkat internasional di Tanjung Setia, menjadi buruan para wisatawan.

Ketua TP PKK Pesisir Barat, Septi Agus Istiqlal, menyampaikan terimakasih kepada panitia pelaksana Krui Pro 2023 yang memberikan fasilitas untuk pelaku UMKM memamerkan dan menjual produk yang mereka hasilkan.

“Ini kesempatan mahal, di mana pelaku UMKM di Pesisir Barat diberikan fasilitas untuk memamerkan serta menjual berbagai produk, baik kerajinan maupun makanan khas Krui, apalagi tempatnya sangat strategis, di samping pintu masuk lomba surfing,” kata Septi, Senin (12/6).

Baca Juga  Pesisir Barat Gelar Sosialisasi Bimbingan Tekhnis OSS

Ditanya produk kerajinan apa yang menjadi andalan Pesisir Barat, Septi yang juga ketua Dekranasda setempat, mengatakan tetap kain tapis, tetapi saat ini Pesisir Barat sudah memiliki dua macam kain, yakni kain Pugung dan kain Krui.

“Walaupun kais tapis aslinya dari Pulau Pisang, tetapi saat ini kita tidak dapat mengatakan kain adat tersebut hanya milik kita, karena kabupaten/kota lain di Lampung juga banyak pengrajin kain tapis, maka kami terus melakukan inovasi dan pengembangan kain tapis itu sendiri, dan kita sudah memiliki dua macam kain lain, yakni kain Pugung dan Krui,” jelasnya.

Baca Juga  Warga Pesibar Diminta Waspada Bencana Alam

Menurut Septi, pengembangan dan pemasaran kain tapis cukup lambat, karena dari bahan sampai proses pengerjaan rumit dan lama, sehingga harganya juga sangat tinggi. Maka saat ini yang menjadi salah satu inovasi, yakni kain yang digunakan adalah kain Pugung.

“Kalau sarung tapis yang menggunakan kain khusus, harganya mencapai Rp3 juta lebih, tetapi kalau menggunakan kain Pugung, harganya sekitar Rp1,5 juta, jadi lebih terjangkau, serta dapat digunakan baik acara formal maupun non formal,” ujarnya.

Baca Juga  Pesibar akan Bangun RTH dan Taman Kota

Perkembangan kain Pugung dan kain Krui saat ini sudah sangat baik, karena selaras dengan program bupati, dimana ibu-ibu yang berkegiatan massal, seperti membantu orang yang akan hajatan, pawai, diwajibkan menggunakan kain.

“Jadi saat ini, ibu-ibu yang bantu tetangga hajatan, atau mengikuti pawai harus menggunakan kain, yang merupakan adat kebudayaan masyarakat Pesisir Barat yang sudah mulai luntur,” tandasnya. (Iwan/Len)

Berita Terkait

Budaya Adat Istiadat Masyarakat Pesisir Barat Tercatat WBTB di Era Agus Istiqlal
Sentra Gakkumdu Pesisir Barat Resmi Dilaunching
PLN Jaga Pasokan Listrik Hingga Pulau Terluar Lampung
Ketua PPI Pesibar Lantik Pengurus Paskibra Pesisir Utara
Polres Pesisir Barat Amankan Kedatangan Logistik Pemilu
Arinal Djunaidi Buka Lampung Sundanese Arts Festival VII Tahun 2023
Pesisir Barat Promosikan Pariwisata Melalui Ija Mik Way Sindi Festival 2023
Penutupan Krui Fair 2023 akan Dimeriahkan Andika Mahesa

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:07 WIB

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:48 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:53 WIB

Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Jumat, 27 September 2024 - 19:06 WIB

Calon Bupati Petahana Lamsel, Kampanye di Desa Maja Kalianda

Kamis, 26 September 2024 - 14:40 WIB

Winarni, Perempuan Tangguh Inspiratif dari Desa Waygalih

Kamis, 26 September 2024 - 14:36 WIB

Nanang Ermanto: Tidak Mau Janji Muluk Tapi Utamakan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB