Pj. Gubernur Lampung Samsudin dan Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Terima Gelar Adat Lampung

Suryani

Selasa, 28 Januari 2025 - 21:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung (Netizenku.com): Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin menerima gelar adat Lampung Pangeran Sejati dan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih gelar Pangeran Permaisuri yang diberikan oleh Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL).

Dalam prosesnya, pemberian gelar adat ini dilaksanakan di kediaman Mantan Gubernur Lampung Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP, Gedung Sesat Agung Sutan Ratu Kacamarga, Kecamatan Enggal, Bandarlampung, Minggu (26/1/2025).

Selain menerima gelar adat Lampung, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin dalam kesempatan tersebut juga diangkat saudara (Angkon Muakhi) oleh Ketua Umum MPAL Rycko Menoza SZP (Sutan Ratu Kacamarga) dan keluarga Marga Balaw, Tiyuh Kedatun.

Gelar adat Lampung ini diberikan kepada Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin karena dinilai telah berdedikasi dan memberikan perhatian yang luar biasa terhadap kemajuan pembangunan Provinsi Lampung, khususnya bagi masyarakat adat meski menjabat kurang dari satu tahun.

Baca Juga  Menko Pangan Bersama Pemprov Lampung, Rakor Swasembada Pangan

Samsudin dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa hormat, kebanggaan dan penghargaan yang setinggi-tingginya karena telah diterima sebagai bagian dari keluarga besar Sjachroedin ZP dan Marga Balaw, Tiyuh Kedatun.

“Dalam momen yang sangat istimewa dan membahagiakan bagi saya pribadi dan istri dalam rangkaian acara pengangkonan ini, saya merasa sangat terhormat sekaligus bersyukur karena telah diterima menjadi bagian dari keluarga besar Bapak Sjachroedin ZP,” ucapnya.

Menurut Samsudin, hal ini menjadi sebuah kehormatan dan amanah besar yang diberikan kepada dirinya.

“Tidak pernah terpikirkan bagi saya untuk menjadi Pj. Gubernur dan tidak pernah terlintas dalam pikiran akan menjadi keluarga Bapak Sjachroedin ZP, ini adalah anugerah dari Allah SWT,” lanjutnya.

Samsudin juga menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan di Provinsi Lampung, harus dibarengi dengan adat istiadat dan seni budaya Lampung yang juga harus terus berkembang.

Baca Juga  Soni Setiawan Harapkan Dukungan Masyarakat dalam Mengamban Amanah Anggota Dewan

“Ini yang harus kita lakukan ke depannya. Mari kita berkolaborasi agar Lampung berkembang lebih baik lagi dengan tidak meninggalkan adat dan budayanya,” ajaknya.

Dalam hal ini, Samsudin juga menyambut baik MPAL untuk menghidupkan adat budaya Lampung, termasuk salah satunya dimulainya kembali pembangunan rumah adat di Kota Baru.

“Mari kita gotong royong bersama-sama, Insha Allah rumah adat ini akan selesai,” ajaknya.

Samsudin juga menjelaskan dirinya sejak awal juga telah berkomitmen untuk kembali melanjutkan Kota Baru yang kembali dimulai dari pembangunan Masjid Al Hijrah.

“Saya izin kepada Bapak Sjachroedin saat saya mengunjungi beliau pertama kali, untuk meneruskan Kota Baru. Sekarang Masjid Kota Baru yang dahulunya dibangun oleh Bapak Sjachroedin, sekarang sudah mulai dibangun kembali dengan dana swadaya masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga  Pj. Sekdaprov Lampung Hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah, Ajak Perkuat Kebersamaan dan Kontribusi bagi Bangsa

Sementara itu, Ketua Umum MPAL Rycko Menoza SZP menyampaikan bahwa pemberian gelar adat kepada Pj. Gubernur Samsudin dan istri ini dilakukan karena telah memberikan banyak hal untuk pembangunan dan masyarakat Lampung khususnya MPAL.

“Kami sepakat memberikan gelar adat kepada Bapak Samsudin dan Ibu sebagai apresiasi dan tanda sayang kami, walaupun jabatannya tidak sampai satu tahun tetapi banyak hal yang ditorehkan kepada masyarakat Lampung khusunya MPAL,” jelasnya.

Rycko juga menyampaikan bahwa Samsudin sebagai Penjabat Gubernur Lampung, juga telah memberikan perhatian terhadap kelanjutan pembangunan Kota Baru.

“Pada saat audiensi beberapa waktu lalu, beliau menyambut positif hal-hal yang kami sampaikan seperti Kota Baru, dan juga kita masyarakat adat direncanakannya kembali mempunyai rumah adat sendiri di Kota Baru. Ini merupakan suatu kebahagiaan karena ini yang kami tunggu-tunggu,” katanya.(*)

(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).

Berita Terkait

Jelang Arus Mudik, Mendagri Soroti Kondisi Jalan di Lampung, Perbaiki!
Pemred Club Hadir Bukan Karena Latah
Gubernur Lampung Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Lampung, Tekankan Sinergi dan Tata Kelola Keuangan
Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Dorong Sinergi Jaga Stabilitas Ekonomi di Provinsi Lampung
PAN Kembali Bantu Korban Banjir Bandar Lampung
Pemkab Pesawaran-Pemkot Balam Rakor Bersama Bahas Pengendalian Banjir
Layanan Penukaran Uang, BI Imbau Masyarakat Biasakan Transaksi Nontunai
PSU Pilkada Pesawaran di Tengah Keterbatasan Anggaran, Ini Solusi dari Pak Sam

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:35 WIB

AMPP-Tokoh Pendiri Pesawaran Gelorakan Seruan Aksi Damai PSU Pilkada

Rabu, 12 Maret 2025 - 04:52 WIB

Gubernur Lampung Safari Ramadan ke Pesawaran

Rabu, 5 Maret 2025 - 21:49 WIB

Dendi: Jangan Sampai Refocusing PSU Ganggu Pelayanan Dasar

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:49 WIB

Lagi, PTPN I Regional Dituding Serobot Tanah Adat 219 Hektar

Rabu, 26 Februari 2025 - 15:31 WIB

PSU Pesawaran, AMP Nilai Keputusan MK Rugikan Masyarakat

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:20 WIB

PSU Pesawaran, Istri Aries Sandi akan Lawan Nanda-Antonius

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:26 WIB

PSU Pilkada Pesawaran di Tengah Keterbatasan Anggaran, Ini Solusi dari Pak Sam

Senin, 24 Februari 2025 - 16:54 WIB

Sengketa Pilkada Pesawaran Berakhir, MK Putuskan Ini!!!

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | 118 | Jumat, 14 Maret 2025

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:38 WIB