Pesawaran (Netizenku.com): Pemilihan kepala desa secara serentak di 80 desa yang ada di Kabupaten Pesawaran telah selesai. Dari catatan yang diperoleh 65 persen yang menang adalah wajah baru sisanya merupakan petahana yang siap kembali menduduki jabatan lamanya.
Isroni Mihradi Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Pesawaran, menegaskan untuk para kepala desa yang terpilih baik itu incumbent maupun wajah baru sebaiknya jangan berpikir akan merombak dan mengganti jajaran apatarur desa yang diindikasi tidak memihak kepada kades yang terpilih
\”Untuk pergantian itu ada mekanismenya, tidak serta merta, harus sesuai dengan Perda No 8 Tahun 2016, artinya untuk pergantian itu tidak boleh semena-mena harus sesuai dengan mekanisme yang ada di perda itu, sebaiknya jangan ada dulu pergantian,\” kata Isroni, Rabu (23/10).
Diutarakan Isroni, untuk kepala desa yang terpilih sebaiknya segera merangkul calon dan pendukung yang tidak terpilih untuk duduk bersama bagaimana membangun desa mereka lebih baik lagi. Jangan malah terkotak-kotak.
\”Yang menang jangan sombong sebaiknya merangkul yang kalah untuk sama-sama memajukan desa masing masing,\” ucapnya.
Ada pun nanti apa bila ada kepala desa yang melakukan perombakan secara sepihak, pihaknya menegaskan akan melibatkan Inspektorat guna melakukan peninjauan ulang terkait ulah kades tersebut.
\”Jangan sampai terjadi seperti yang di desa Mada Jaya, begitu terpilih semua aparaturnya dirombak, yang akhirnya menimbulkan persoalan yang hingga saat ini belum terselesaikan, pergantian itu harus melalui mekanisme, ada aturan dan perdanya, sebaiknya jaga kerukunan, jangan arogan, boleh ada pergantian tapi harus sesuai dengan mekanisme yang ada, harus ada kesepakatan bersama dan persetuan BPD serta piagam camat setempat,\” ungkapnya. (Soheh)