PGN Jaga Ketahanan Pasok Gas Jawa Timur

Redaksi

Selasa, 25 Februari 2020 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Netizenku.com): PGN berkomitmen untuk menjaga ketahanan energi gas di Jawa Timur tetap terpenuhi. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur gas bumi juga akan ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat. PGN juga akan meningkatkan sumber energi primer dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi tersebut.

“Jaringan pipa gas di Jawa Timur untuk menyalurkan gas bumi telah mencapai lebih dari 1.900 Km. Di Jawa Timur terdapat pusat-pusat industri dan populasi rumah tangga yang cukup padat sehingga pemakaian energi gas bumi cukup tinggi. Volume kebutuhan gas Jawa Timur 150-160 BBTUD, namun di 2019 pasokan yang bisa disalurkan sekitar 130 BBTUD,” ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama (24/2).

Selama ini pasokan gas di Jawa Timur bersumber dari beberapa lapangan KKKS. Sejak 3 tahun ini, kondisi lapangan beberapa kali mengalami gangguan dan penurunan alamiah sehingga menyebabkan ketahanan pasokan gas bumi terganggu.

Baca Juga  Gigih Tetap Pimpin PGN, Berikut Susunan Jajaran Direksi

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gas yang meningkat, PGN memperpanjang pasokan gas di Jawa Timur dengan PT Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd (“Ophir”). Untuk menjaga kebutuhan yang semakin meningkat dan kondisi pasokan yang menurun, Ophir akan memperpanjang pasokan gas yang bersumber dari lapangan Maliwis dengan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang telah ditandatangani ada 19 Februari 2019 lalu. Selama ini pasokan PGN di wilayah setempat yang bersumber dari Lapangan Maleo.

“Kerjasama pasokan gas untuk lapangan Maliwis sampai tahun 2023 dengan volume rata-rata sebesar 20 BBTUD. Dengan demikian, ketahanan pasokan kebutuhan gas di Jawa Timur untuk sementara waktu dapat terjaga,” ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.

\”PGN akan terus hadir sebagai solusi pemenuhan kebutuhan energi baik gas bumi. Kami akan menjadi bagian dalam peningkatan daya saing perekonomian dan ketahanan energi yang berkelanjutan dan bersama seluruh stakeholder bersinergi untuk menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan gas bumi untuk seluruh sektor yang berdampak untuk perekonomian nasional,\” ujar Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo.

Baca Juga  Pertamina Sukses Uji Coba Penyaluran Minyak Pertama Proyek Pipa Rokan

Di sisi lain, untuk mencari solusi kebutuhan gas bumi di Jatim dan untuk meningkatkan ketahanan pasokan gas, pengembangan terminal LNG di Teluk Lamong ditargetkan akan selesai secara permanen pada tahun 2020 untuk pemenuhan kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 180 MMSCFD di tahun 2023, serta dapat berkembang untuk memenuhi semua kebutuhan gas di Jawa Timur sebesar 600 MMSCFD.

“Selain memenuhi kebutuhan gas dan kepastian pasokan yang lebih terjamin, pengembangan LNG Teluk Lamong ditargetkan dapat memberikan efisiensi untuk konsumen dan memperluas pelayanan gas bumi. Terminal energi Teluk Lamong juga bagian dari strategi untuk mendukung tercapainya kemandirian energi nasional,” jelas Rachmat.

Baca Juga  Kepala BAPENDA Tanpa 'Tongkat Komando', Target PAD Lampung Sulit Dicapai

Dalam menjalankan operasional memasok gas di Jawa Timur, PGN selalu berupaya agar aliran gas tetap bisa stabil. Maka dari itu, terminal LNG juga menjadi solusi sebagai sumber alternatif apabila terjadi kekurangan pasokan.

“Untuk menghindari kondisi shortage atau kekurangan pasokan gas di Jawa Timur, perlu integrasi dan sinkronisasi perencanaan infrastruktur, pasokan dan demand secara mendalam. Penyediaan pasokan gas dari LNG menjadi opsi untuk menjaga reliability dan security pasokan gas di Jawa Timur,” tambah Rachmat.

Dalam waktu dekat, PGN optimis mempercepat pembangunan infrastruktur gas bumi guna pemenuhan kebutuhan ke berbagai segmen di Jawa Timur, serta menjangkau wilayah-wilayah baru di Jawa Timur seperti di wilayah selatan dan barat Jatim. Dengan terpenuhinya kebutuhan gas dan ketahanan pasokan gas yang terjamin, diharapkan dapat mewujudkan ketahanan energi dan mengembangkan titik-titik perekonomian baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Leni)

Berita Terkait

Telkomsel Pelopori Micro Drama di Indonesia Melalui Kerja Sama dengan FlexTV
KPK Apresiasi OJK Inovasi Penguatan Integritas Organisasi Berkelanjutan
Paket Internet RoaMAX Jepang: Solusi Praktis Berinternet di Negeri Sakura
Program SISS Telkomsel Bawa Tiga Film Tayang di JAFF 2024
Telkomsel Hadirkan Program “Digosok Hepi” Berhadiah Total 1 Miliar
YBM PLN Gandeng Korem 043 Garuda Hitam Salurkan Program Bedah Rumah
PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi
Paket RoaMAX Umroh Telkomsel Solusi Layanan Komunikasi di Tanah Suci

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 12:03 WIB

Komitmen Pj. Gubernur Lampung Melanjutkan Kota Baru Mulai Dari Masjid Al Hijrah Kota Baru Bersama Panitia Pembangunan Masjid

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:29 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Arus Mudik Natal Dan Tahun Baru 2025 Di Pelabuhan Bakauheni

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:07 WIB

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:12 WIB

Pj Gubernur Lampung Melepas Peserta Jalan Sehat Peringatan Hari Jalan 2024

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:48 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kompetisi Drone Wonderful Lampung 2024

Minggu, 8 Desember 2024 - 16:53 WIB

Komunitas TurunTangan Lampung Selenggarakan Program Kaleidoskop Dunia

Kamis, 28 November 2024 - 14:23 WIB

Telkomsel Perluas Jangkauan Jaringan 4G/LTE di Pulau Legundi dengan Teknologi Rural Star

Sabtu, 28 September 2024 - 20:07 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Bantu Bangun MI Al-Ikhlas Pasca Terbakar

Berita Terbaru

Pringsewu

Dua Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil Rental Ditangkap

Jumat, 24 Jan 2025 - 19:03 WIB

Lampung

Usai Dilantik, Mirza Siap Bangun Lampung 

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:29 WIB