Krui (Netizenku.com): Potensi Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, secara masif dipromosikan, bukan hanya oleh Pemkab setempat yang baru saja melaksanakan Krui Pro 2023 dan Krui Fair. Promosi juga dilakukan oleh pihak ketiga, dengan program “Ija Mik Way Sindi Festival 2023”.
Isna Subana, salah satu inisiator Ija Mik Way Sindi Festival 2023, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara IFTA (Indonesian Fighter Tourism Association), mahasiswa FISIP Unila, masyarakat desan dan Cikwo Resto & Coffee.
“Pesisir Barat memiliki destinasi laut yang sudah mendunia, bahkan salah satu yang terbaik sebagai tempat wisatawan mancanegara bermain surfing, nah untuk Ija Mik Way Sindi Festival, merupakan destinasi alam dan budaya, yang dipusatkan di Pekon Way Sindi dan Way Sindi Hanuan kecamatan Karya Penggawa,” kata dia.
Untuk kegiatan tahun ini kata dia, pihaknya mengundang 65 orang, yang semuanya pelaku wisata, baik agen travel maupun influencer dari Jakarta, Bandung, Lombok NTB, Palembang, Bangka Belitung, Jogjakarta, Lampung, influencer, serta Dinas Pariwisata Provinsi Lampung.
“Pekon Way Sindi merupakan desa wisata kampung tapis, dimana masyarakat setempat banyak sebagai pengrajin kain tapis khas Krui, sementara Way Sindi Hanuan memiliki air terjun Air Terjun Way Detum, Gua Matu dan Pantai Matu.
Kegiatan yang didukung penuh Cikwo Resto dan Coffe Bandar Lampung, kata Isna dikemas selama 1Isna, ri, dimana para tamu minap di rumah panggung milik warga setempat, paket yang dapat dinikmati, selain menyaksikan kebudayaan masyarakat setempat, juga makanan khas.
“Budaya yang kami tampilkan diantaranya,
Hadrah, Pencak Silat, tari Muli Ngantak Pengasan, dan Hahiwang. Sementara makanan khas yang dapat dinikmati, seperti cucur, buwak tat, ketupat Lampung, dan kopi Lampung). Tentu, selain menikmati keindahan pantai dan goa matu,” jelas owner Cikwo Resto dan Coffe tersebut.
Pembukaan Ija Mik Way Sindi Festival 2023 yang dibuka bupati Agus Istiqlal, kata Isna, tujuannya untuk mempromosikan Pekon Way Sindi daan Way Sindi Hanuan sebagai destinasi wisata baru, melestarikan adat dan budaya yang masih kental, membangun kebersamaan, dan menjadikan acara ini sebagai sarana pembangkit semangat dalam mengelola potensi pariwisata.
“Ini merupakan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Pekon Way Sindi dan juga menjadi penggerak bagi Tim MBKM Proyek Industri yang terdiri dari mahasiswa Hubungan Internasional, tantu tujuan akhirnya membangkitkan ekonomi masyarakat,” harapnya. (Iwan/Len)