Bandarlampung (Netizenku.com): Dalam upaya meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk mewujudkan efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, kini Pemprov menggandeng Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan Way Kanan, dalam penerapan SAKIP tersebut.
Disaksikan Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN dan RB, Hatni, Pemprov lakukan penandatanganan pernyataan komitmen bersama dan workshop SAKIP pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan Way Kanan, di Hotel Horison, Rabu (18/4).
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung, Hery Suliyanto, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, sebagai wujud nyata komitmen antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian PAN dan RB, Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, dan Way Kanan.
“Melalui SAKIP, kita akan mampu mewujudkan efektifitas dan efisiensi pada penggunaan anggaran di lingkungan pemerintah, menyusun tujuan dan sasaran yang jelas, serta berorientasi pada hasil,” jelasnya.
Berdasarkan hasil evaluasi SAKIP Provinsi Lampung 2016, Jelas Heri, 2 kabupaten/kota mendapat nilai B yaitu Kabupaten Lampung Barat dan Kota Metro, 8 kabupaten mendapat nilai CC yaitu Lampung Selatan, Waykanan, Tanggamus, Lampung Timur, Tulang Bawang, Mesuji, Pringsewu, dan Lampung Tengah, serta 5 kabupaten/kota mendapat nilai C yaitu Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Kota Bandarlampung, Pesawaran, dan Pesisir Barat.
“Semoga dengan adanya komitmen bersama ini, Kabupaten Way Kanan dan Lampung Selatan mampu lebih fokus dan serius dalam memberikan perhatian guna terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi hasil. Serta disarankan untuk segera Iakukan study tiru ke instansi pemerintah yang memiliki SAKIP berkualitas,” harap Hery.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi Kementerian PAN dan RB, Hatni menjelaskan, pihaknya terus berupaya dan mendorong pelaksanaan SAKIP di kabupaten/kota menjadi lebih baik. “Semoga dengan ditunjuknya Kabupaten Way Kanan dan Lampung Selatan sebagai pilot project, akan mampu menerapkan SAKIP lebih efisien dan lebih baik lagi,” jelas Hatni.
Hatni meyakini, dengan memiliki SAKIP yang baik, maka Provinsi Lampung akan setara dengan Provinsi di Pulau Jawa. “Tidak ada yang berat kalau kita sudah benar-benar berkomitmen. Melalui komitmen bersama ini, diharapkan apa yang dicita-citakan Gubernur Lampung untuk setara dengan Provinsi di Pulau Jawa dapat segera terwujud. Salah satunya juga dengan melakukan study tiru dengan kabupaten/kota yang memiliki SAKIP baik seperti Bandung,” jelasnya.
Untuk itu, semua pihak diharapkan mendukung komitmen Kabupaten Way Kanan dan Lampung Selatan, dalam mengimplementasikan pelaksanaan SAKIP. “Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, karena pelaksanaan SAKIP bukan hanya tentang dokumen, tetapi bagaimana pelaksanaan dan implementasinya,\” ujar Hatni.
Pada kesempatan yang sama, Karo Organisasi Provinsi Lampung, Aris Padilla, menjelaskan tujuan kegiatan ini dimaksudkan agar Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan Lampung Selatan dapat berkomitmen untuk segera mengimplementasikan SAKIP secara menyeluruh atas komponen SAKIP mulai dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan capaian kinerja. (Aby)