Pemprov Minta Kepala Daerah Laporkan Kekurangan Air Bersih

Redaksi

Selasa, 5 September 2023 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, telah memberikan arahan tegas kepada para bupati dan wali kota di provinsi ini untuk segera melaporkan jika ada daerah yang mengalami kekurangan air bersih selama musim kemarau.

“Kami telah memberikan instruksi kepada kepala daerah untuk memulai langkah-langkah antisipasi dan mempersiapkan skenario menghadapi berbagai kondisi selama musim kemarau, termasuk kekurangan air bersih di tengah masyarak,” kata dia, Selasa (5/9).

Baca Juga  Buka Rakesda, Arinal: Fokus Penguatan Implementasi Kebijakan Kesehatan

Gubernur meminta kepala daerah di Provinsi Lampung untuk segera melaporkan kondisi ketersediaan air bersih di daerah masing-masing selama musim kemarau. Ia menekankan bahwa bupati dan walikota bertanggung jawab dalam mencari solusi jika terjadi kekurangan air bersih.

“Kami ingin bupati dan wali kota dapat memberikan laporan terkait ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Saat ini, kami belum menerima laporan adanya kekurangan air bersih secara ekstrem di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung,” jelasnya.

Baca Juga  Usai Reses Aprilliati Bagikan Migor

Gubernur juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memantau ketersediaan air bersih bagi masyarakat selama musim kemarau. “Kami percaya bahwa kita semua bisa bekerja sama untuk memantau situasi ini. Kami tidak ingin melihat rakyat dalam kesulitan dan negara tidak memberikan bantuan. Bila ada informasi mengenai kekurangan air bersih, saya akan turun langsung ke lapangan untuk mencari solusi atas permasalahan ini,” tambahnya.

Baca Juga  MTs Irsyadul Mutaalimin Gelar Aneka Lomba di Peringatan HSN

Sebagai catatan, beberapa lokasi di Kota Bandarlampung telah melaporkan kekurangan air bersih akibat fenomena iklim El Nino selama musim kemarau. Tujuh kecamatan, termasuk Sukabumi, Bumi Waras, Sukarame, Langkapura, Kedamaian, Tanjungkarang Pusat, dan Kedaton, telah mengalami masalah ini. Hal ini menggarisbawahi pentingnya langkah preventif dan pemantauan yang ketat terkait sumber daya air di daerah ini. (Luki)

Berita Terkait

Ini Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Ekspor Impor Lampung
BMBK Lampung dan AMSI Siap Berkolaborasi
NTP Lampung Terus Melambung Diwariskan Arinal Dilanjutkan Uncle Sam
NTP Lampung September 2024 Catat Rekor Tertinggi 129,58
Smart Village di Lampung Ubah Desa Tertinggal Jadi Desa Berkembang
Pj Gubernur Samsudin Terima Kunjungan AMSI Lampung
Tahukah Anda? Bahwa 46,41% Penduduk di Lampung Jadi Beban Penduduk Usia Produktif
Tahukah Anda? ASN di Pemprov Lampung Didominasi Perempuan Berpendidikan Tinggi

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 13:22 WIB

Bambang Soroti Dampak dan Estetika Pembangunan Fisik di Lambar

Selasa, 24 September 2024 - 14:14 WIB

Nukman Pimpin Upacara HUT ke-33 Kabupaten Lampung Barat

Selasa, 24 September 2024 - 13:14 WIB

Lawan Kotak Kosong, Ini Mekanisme Debat Kandidat di Pilkada

Senin, 23 September 2024 - 20:02 WIB

Pasca Ditetapkan Paslon Bupati-Wakil, PM-MH Silaturahmi dengan PDM Lambar

Senin, 23 September 2024 - 19:14 WIB

PM-MH dan 9 Ketua Parpol Pengusung Dukung Kampanye Damai

Senin, 23 September 2024 - 15:27 WIB

Paslon Parosil-Mad Hasnurin Terima Nomor Urut 2 pada Pleno di KPU Lambar

Senin, 23 September 2024 - 12:32 WIB

Pilkada Lambar di Tengah Ancaman Harimau Sumatera

Minggu, 22 September 2024 - 15:35 WIB

Sah, KPU Lambar Tetapkan Parosil-Mad Hasnurin Paslon Bupati-Wakil Bupati

Berita Terbaru

Pringsewu

Satlantas Polres Pringsewu Gelar Pembinaan dan Pelatihan PKS

Jumat, 4 Okt 2024 - 15:42 WIB