Pemkot Vaksinasi 7.000 Pelajar SMP untuk Simulasi PTM Terbatas

Redaksi

Selasa, 31 Agustus 2021 - 03:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana didampingi Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah di Gedung DPRD Kota setempat, Senin (30/8). Foto: Netizenku.com

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana didampingi Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah di Gedung DPRD Kota setempat, Senin (30/8). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Pemerintah Kota Bandarlampung akan melangsungkan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun menjelang dilakukannya simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan protokol kesehatan ketat di satuan pendidikan jenjang SMP.

Vaksinasi anak usia 12-17 tahun dijadwalkan pada Jumat, 3 September 2021, berlangsung di 20 kecamatan se-Bandarlampung dengan 20 sentra vaksinasi di setiap kecamatan.

Baca Juga: Berikut Pandangan Dokter Anak Terkait PTM Terbatas di Sekolah

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP ini akan dilakukan bertahap.

“Kita menginstruksikan kepada kepala sekolah, hari Jumat 3 September nanti, kita akan melaksanakan vaksinasi pelajar dengan 20 titik tiap kecamatan dengan jumlah anak yang akan kita vaksinasi 7.000 orang,” kata Eva Dwiana di DPRD Kota Bandarlampung, Senin (30/8).

Baca Juga  DPRD Dorong Pelaksanaan PTM Terbatas di Bandarlampung

Anak-anak yang divaksinasi Covid-19 dan mengikuti simulasi PTM terbatas, lanjut dia, harus mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari orang tua/wali murid dengan menandatangani surat dari kepala sekolah.

Eva Dwiana mengatakan simulasi PTM terbatas akan dilaksanakan di 3 lokasi yaitu SMPN 1 Kelurahan Rawa Laut, SMPN 2 Rajabasa, dan SMPN 6 Pesawahan.

“Beberapa kepala sekolah akan melihat tekniknya seperti apa bersama dokter dan perawat rumah sakit,” ujar dia.

Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 ini menjelaskan sekolah yang melaksanakan simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat akan diikuti 50% dari jumlah rombongan belajar.

Baca Juga  TMMD Ke-103 di Bandar Lampung Resmi Dimulai

“Tapi kalau Bunda melihat sekolah-sekolah di Bandarlampung, mereka sudah buat penyekatan. Jadi menurut Bunda, Kota Bandarlampung ini sudah aman,” kata dia.

Baca Juga; IDI Lampung: PTM terbatas dengan prokes ketat

Setiap sekolah nantinya akan memiliki satgas Covid-19. Untuk saat ini, personel satgas Covid-19 adalah guru-guru di sekolah, dan ke depan siswa akan menjadi satgas Covid-19.

Eva Dwiana meminta dinas pendidikan untuk menyiapkan selempang untuk dikenakan siswa yang menjadi satgas Covid-19 di sekolah.

“Satgas di sekolah, untuk sementara ini masih guru-gurunya, dan kalau kita sudah level 3 atau 2 kita akan ambil dari murid-muridnya,” ujar dia.

Simulasi PTM terbatas ini merupakan persiapan Kota Bandarlampung ketika akan memasuki zona aman penyebaran Covid-19.

Baca Juga  Warga Enggal Bongkar Makam Jenazah Pemulasaran Covid-19

“Kita akan lihat sampel ini, kalau bagus, dan insyaallah kita masuk zona aman, level 3, kita akan lakukan tatap muka dengan kapasitas 50%. Minggu depan kalau kita masuk zona aman, sampelnya bukan tiga lagi,” kata dia.

Hal ini disebabkan Kota Bandarlampung masih berstatus PPKM Level 4 Covid-19 yang berlaku sejak 24 Agustus-6 September 2021.

Eva Dwiana mengatakan untuk saat ini, simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat belum dilaksanakan di satuan pendidikan jenjang SD.

“Tapi kalau kita sudah masuk zona aman, level 3, kita adakan tatap muka dengan kapasitas 50% untuk kelas 5 dan 6 SD,” tutup dia. (Josua)

Berita Terkait

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam
Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen
Tak Hanya Citra Garden, Pengembang Perumahan Diminta Proaktif
Soal Banjir, Dewan Nilai Pemkot Balam bak Pemadam Kebakaran
Awal Mei PDI-P Balam Buka Penjaringan, Eva Dwiana Masih Miliki Kans
PLN UID Lampung Siap Amankan Pasokan Listrik Idul Fitri 1445H
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 H
5.752 WBP Kanwil Kemenkumham Lampung Diusulkan RK Idul Fitri 2024

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 13:25 WIB

Bupati Pesawaran Klaim Tidak Anti Kritik

Jumat, 12 April 2024 - 19:31 WIB

Hujan Deras Guyur Pesawaran, Beberapa Wilayah Tergenang Banjir

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

Pemkab Pesawaran Kembali Adakan Gerakan Pangan Murah

Rabu, 3 April 2024 - 19:02 WIB

Bupati Pesawaran Kunjungi Kementan RI, Ini Usulannya

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:01 WIB

Dendi Harap Pemprov Lampung Terus Perhatian ke Pemkab Pesawaran

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:49 WIB

Kapolres Pesawaran Imbau Organ Tunggal Tak Setel Musik Remik

Jumat, 15 Maret 2024 - 18:57 WIB

Jumat Curhat, Kapolres Pesawaran Ajak Orang Tua Awasi Anak-anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:25 WIB

Dendi Tinjau Longsor dan Banjir di Desa Sukajaya Lempasing

Berita Terbaru

Mantan Bupati Kabupaten Tubaba, Umar Ahmad. Foto: Ist.

Lampung

Umar Ahmad dan Sinyalemen Dukungan PDI Perjuangan

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:58 WIB

Direktur Eksekutif YKWS, Febrilia Ekawati. Foto: Arsip.

Bandarlampung

YKWS: Banjir di Balam Bukan Semerta Bencana Alam

Kamis, 18 Apr 2024 - 21:32 WIB

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung, Adiansyah. Foto: Kiriman WA Adiansyah.

Bandarlampung

Libur Lebaran, Lonjakan Wisata Balam Capai 30 Persen

Kamis, 18 Apr 2024 - 20:38 WIB