“Itu yang harus kita ubah mindsetnya, dari kerja manual nanti bekerja secara sistem. Kita enggak mungkin pakai outsourcing, maka ASN-ASN kita hasil rekrutmen yang baru harus mempunyai kemampuan informasi teknologi yang bagus,” ujar dia.
Selain itu, lanjut Khaidarmansyah, biaya pembangunan infrastruktur smart city membutuhkan anggaran yang sangat besar.
“Tapi secara bertahap akan kita penuhi,” tutup dia.